BANDUNG,LENTERAKABAR.COM
- Untuk memberikan tata cara beribadah yang benar sebanyak 2.474 Calon Jamaah
Haji (Calhaj) Kota Bandung mengikuti Bimbingan Manasik Haji
tahap 2, yang diselenggarakan Kementerian Agama Kota Bandung di
Masjid Pusdai, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Rabu (12/7/2017). Sebelumnya
Calhaj ini sudah menjalani bimbingan tahap 1.
Hadir dalam kesempatan kali ini,
Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil serta Kepala Kementerian Agama Kota Bandung
Yusuf Umar.
Dalam Sambutannya Ridwan Kamil berpesan agar jemaah haji
yang berangkat untuk menjaga kesehatan selama perjalanan serta fokus
menjalankan ibadah ketika tiba di Tanah suci nantinya. Tak hanya itu Emil
sapaan akrab wali Kota Bandung itupun kemudian meminta doa kepada Jamaah yang
akan berangkat untuk kemajuan Kota Bandung serta para pemimpinnya dalam
menjalani setiap tugasnya.
"Titip doa untuk kemajuan Kota
Bandung serta para pemimpinnya untuk senantiasa menjadi Amanah dan diberikan
kelancaran dalam menjalani setiap tugasnya" Ucap Emil.
Selain itu, Ia pun memberikan tips
kepada calon haji agar selalu memfokuskan pikiran selama beribadah. Kuncinya
adalah selalu berpikiran positif. "Saya dinasihati dokter saya, badan mah gimana
pikiran. Kalau pikiran kita sehat, maka tubuh kita akan ikut sehat,"
katanya.
Ia menggambarkan bagaimana
orang-orang yang tengah sakit bisa sangat sehat ketika beribadah haji. Ridwan
percaya bahwa hal itu dipengaruhi oleh jiwa dan pikiran yang positif. Selain
itu, Ridwan juga berpesan agar menjaga stamina dan saling tolong-menolong dalam
kebaikan dengan sesama jemaah.
"Karena ibadah haji itu pada
dasarnya adalah ibadah fisik. Jadi, kondisi fisiklah yang harus
diutamakan," katanya
Sementara itu, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Bandung, H. Yusuf Umur mengatakan, untuk tahun 2017 ini,
Kota Bandung akan memberangkatkan sekitar 2.474 jamaah haji dengan jumlah 11
kloter. Untuk kloter pertama dikatakannya, akan dilaksanakan pada 28 Juli
mendatang.
"Biambingan Manasik ini
bertujuan untuk mewujudkan pembinaan fisik yang sesuai dengan tuntunan syariat
Islam dan memantapkan jamaah haji yang mandiri dan mabrur. Selain itu, juga
bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan persatuan bangsa," tuturnya.(Red/Adk)