Notification

×

Iklan

Iklan

Jabar Siapkan 15.000 Vaksin Antisipasi Antraks

Kamis, 26 Januari 2017 | 17:02 WIB Last Updated 2017-01-26T10:02:11Z
BANDUNG,LENTERAJABAR. COM - Temuan kasus antraks di Kulon Progo Jawa Tengah menjadi peringatan bagi Jawa Barat. Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Jabar pun mewaspadai sebaran virus antraks yang bisa menjalar ke Jawa Barat. 
 
Selain siap siaga dengan 15.000 dosis vaksin antraks, Disnak Jabar pun lebih ketat dalam meloloskan arus lalu lintas hewan ternak dari Jawa Tengah.

Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Jabar Dody Fadilah Nugraha mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh petugas di daerah untuk mewaspadai hewan ternak yang mati mendadak. Selain itu mengawasi dengan ketat alur keluar masuk hewan ternak dari luar Jabar di pos Losari dan Banjar.

Seperti diketahui, sapi yang masuk ke Jabar berasal dari Jateng, Bali, NTB, NTT termasuk dari Australia dan New Zeland. "Kami perintahkan petugas kita yang ada di puskeswan dan poskeswan untuk monitor sentra peternakan. Alhamdulillah sekarang belum ada temuan di Jabar," katanya kepada wartawan di Bandung , Kamis(26 /1/ 2017).

Menurut dia, untuk hewan ternak asal Jateng sudah diketatkan sejak dari Jatengnya. Mereka sudah waspada dini, pengawasan. "Dari pihak Jateng juga sudah ketat, kami juga ketat dengan memeriksa surat-surat, bahkan kita siapkan karantina jika ada hewan yang sakit," ucap dia. Terkait vaksin yang disediakan, diakui Dody hal itu akan digunakan kasuastik atau sesuai dengan kasus atau jadi cadangan saja. "Karena belum ada kasus jadi vaksin belum digunakan, tapi ini untuk cadangan," pungkasnya.( Ad/Hj)
×
Berita Terbaru Update