 |
| Caption : Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar H. Raden Tedi,S.T.,M.M (kanan-berkaca mata) saat meninjau lokasi pasca bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat (2/5/2025). |
KABUPATEN SUMEDANG.LENTERAJABAR.COM,- Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau lokasi pasca bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat (2/5/2025).
Wakil Ketua (Waket) Komisi IV DPRD Jabar H. Raden Tedi,S.T.,M.M mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD untuk memastikan penanganan bencana dilakukan secara cepat, tepat, dan berkelanjutan,jelas politisi senior partai berlambang Matahari matahari putih dengan 32 pancaran sinar ini,
Lebih lanjut dikatakan Kang Tedi,pihaknya ingin memastikan bahwa penanganan pasca bencana ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga menyentuh aspek pemulihan jangka panjang, termasuk infrastruktur, hunian warga, serta kesiapsiagaan menghadapi bencana serupa ke depan,tutur Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Jabar XI meliputi Kab. Sumedang, Kab. Majalengka dan Kab Subang (SMS),
 |
| Caption : Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar H. Raden Tedi,S.T.,M.M (tengah baju hitam) dan anggota saat meninjau lokasi pasca bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat (2/5/2025). |
Sekretari Fraksi PAN DPRD Propinsi Jabar ini mengungkapkan pentingnya koordinasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan instansi terkait agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.Kang Tedi meminta agar kebutuhan dasar masyarakat terdampak, seperti akses air bersih, makanan, dan tempat tinggal sementara, segera dipenuhi secara merata.
Kami di Komisi IV mendorong agar pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap titik-titik rawan bencana di wilayah Cimanggung dan sekitarnya. Ia menilai perlu adanya langkah antisipatif seperti pembangunan sistem drainase yang lebih baik dan penghijauan kawasan perbukitan yang rawan longsor.
“Kita tidak boleh hanya reaktif saat bencana terjadi. Harus ada langkah preventif melalui kebijakan pembangunan yang berorientasi pada mitigasi bencana. Kami di Komisi IV siap mendorong anggaran dan regulasi yang mendukung hal ini,” pungkasnya.(Red/AdPar)
