Notification

×

Iklan

Iklan

Legislator Andri Rusmana : Apresiasi Program Bandung Bebas Bank Emok

Sabtu, 04 Mei 2024 | 17:33 WIB Last Updated 2024-05-04T10:33:59Z

Caption :  Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung H. Andri Rusmana, S.Pd.I.saat ditemui media di gedung  DPRD jalan Sukabumi no 30 Kota Bandung,Kamis (02/05/2024).


 
KOTA BANDUNGLENTERAJABAR.COM,- Saat ini kondisi masyarakat sedang mengalami persoalan bukan hanya masalah kesehatan saja, akan tetapi juga masalah sosial ekonomi.Terutama terkait bidang perekonomian yang dirasa semakin sulit era geopolitik dewasa ini pasca pemilu.


Hingga saat ini masih banyak masyarakat di daerah yang terjerat dan terlilit oleh praktek-praktek Bank keliling (bank Emok) yang sangat merugikan masyarakat.


Menyikapi kondisi tersebut sesuai dengan tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) DPRD sebagai pengawasan (controling) selain budgeting dan legislasi.Diminta tangapannya Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung H. Andri Rusmana, S.Pd.I., mengatakan,persoalan ini menjadi persoalan bersama yang harus di carikan jalan keluarnya,turur legislator di Fraksi PKS ini saat ditemui di gedung DPRD jalan Sukabumi no 30 Kota Bandung,Kamis (02/05/2024).


“Jadi masalah bank emok, kita harus segera mencarikan solusinya, karena hasil survey saat masyarakat ditawari pinjaman, jawabannya adalah iya. Bade nambut, sok manga atuh, padahal uangnya sendiri banyak, saat ditawari pinjaman, mau aja, masyarakat juga harus lebih cerdas,” kata wakil rakyat daerah pemilihan Bandung 4 meliputi Kecamatan Bandung Kidul, Buahbatu, Rancasari, Gedebage, Panyileukan dan Cinambo.


Legislator partai berlambang dua buah bulan sabit yang mengapit satu tangkai padi tegak lurus ini saat diminta tanggapanya tekait program yang digulirkan Bandung Bebas Bank Emok,Andri memberikan apresiasi. Kita mendukung, namun perlu dipikirkan teknis dilapangannya, termasuk mungkin apakah ada anggaran untuk satgas-satgas rentenir yang harus disiapkan terkait pinjaman itu,tutur Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bandung ini.


Menurut Andri, Pemkot Bandung harus hadir di setiap permasalahan termasuk bank emok. Bisa melalui komunikasi dengan bank-bank yang ada di Kota Bandung dengan begitu tidak ada masalah yang tidak selesai, semua bisa cair, semua ada jalan keluar dengan komunikasi.


Lebih lanjut dikatakannya untuk mensukseskan Bandung Bebas Bank Emok tersebut, salah satunya melalui kredit dari bank pemerintah seperti Bank Bandung, bjb dan juga Baznas,papar angota komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat ini.


Karena itu, dia menekankan bantuan modal usaha baik dari bank maupun Baznas harus disosialisasikan, karena Baznas sendiri terdapat program bantuan modal usaha, Pendidikan dan hidup dasar.


Ditambahkannya untuk persyaratannya sendiri, harus dipermudah. Tinggal bagaimana pengawasannya yang harus diperkuat. Setelah pinjam, jangan dibiarkan begitu saja, harus ada pengawasannya. Kalau pinjam begitu saja, ini untuk modal usaha lho, tiba-tiba sudah jadi motor, buat jalan-jalan, harus dipastikan pendampingan dan pengawasannya. Jadi si masyarakat ini tidak hanya diberikan bantuan, namun mereka juga diarahkan, kalau pinjaman tersebut dinilai berhasil, harus diapresiasi, ditambah lagi modalnya. kan platfond nya juga bisa dinaikkan kalau sukses,pungkas Andri.(Adv)

×
Berita Terbaru Update