Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Sampaikan LKPJ Tahun 2022 Kepada DPRD Jawa Barat

Selasa, 28 Maret 2023 | 07:49 WIB Last Updated 2023-03-28T00:49:12Z

Caption : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan Nota Pengantar Terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022 kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat drh.H. Achmad Ru'yat, M.Si.

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Gelar Rapat Paripurna Dengan Agenda Penyampaian Nota Pengantar Terhadap LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2022 dan Pembentukan Pansus I Pembahasan LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2022.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat drh.H. Achmad Ru'yat, M.Si. bersama Dr.Hj. Ineu Purwadewi Sundari,S,Sos.. MM dan H.Oleh Soleh,SH  bertempat di ruang paripurna DPRD Jabar Jln Diponegoro no 27 Kota Bandung. Senin, (27/03/2023).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,di hadapan anggota dewan mengatakan, sepanjang tahun 2022 banyak pencapaian pembangunan di berbagai sektor. 

Tercatat ada 157 penghargaan diraih oleh Pemda Provinsi Jabar yang mencerminkan terdapat 157 perubahan. 

"LKPJ tahun 2022, pencapaian sangat banyak, lebih dari 150 penghargaan sepanjang tahun tersebut," ujar Gubernur Ridwan Kamil. 

Kang Emil, sapaan akrabnya berharap semua pihak untuk mensyukuri pencapaian yang diraih tersebut dengan tetap mengevaluasi kinerja yang masih kurang. 

Adapun 157 penghargaan itu terdiri dari 3 penghargaan tingkat internasional, 131 tingkat nasional, dan 23 penghargaan non pemerintah. Selain itu, Pemda Provinsi Jabar juga mendapatkan 22 sertifikasi nasional dan internasional. 

Kang Emil menuturkan, pencapaian pembangunan selama tahun 2022 merupakan prestasi kolektif Pemda Provinsi Jabar dengan dukungan yang sangat kuat dari seluruh anggota DPRD Jabar. 

"Kerja sama yang baik juga terjalin dengan pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, akademisi, dan seluruh masyarakat Jabar," tuturnya. 

LKPJ 2022 disusun berdasarkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2020 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah serta merupakan bentuk pertanggungjawaban Gubernur Jabar untuk tahun keempat pada RPJMD Provinsi Jabar 2018-2023. 

Dalam laporannya, Kang Emil mengungkapkan bahwa misi pertama capaian indikator kinerja utama daerah pemda ditunjukan melalui Indeks Kerukunan Umat Beragama  sebesar 72,21 poin dan Indeks Demokrasi 79,7 poin. 

Pada misi kedua, capaian indikator kinerja utama daerah ditunjukan melalui persentase penduduk miskin Jabar sebesar 7,9 persen, tingkat pengangguran terbuka 8,3 persen, capaian usia harapan hidup 73,5 tahun. 

Selain itu, Indeks Pembangunan Gender (IPG) 89,8 poin, capaian rata-rata lama sekolah 8,78 tahun, capaian harapan lama sekolah mencapai 12,62 tahun, Indeks Pembangunan Pemuda 47 poin, persentase kemajuan kebudayaan 30,36 persen, Indeks Ketenteraman dan Ketertiban 87,5 poin. 

Pada misi ketiga, capaian indikator kinerja utama daerah ditunjukkan melalui tingkat konektivitas antar wilayah mencapai 53,2 poin, konsumsi listrik 1.337,16 KWH per kapita, dan Indeks Desa Membangun 0,7529 poin. 

Kemudian usulan pembentukan daerah otonomi baru sebanyak tiga usulan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 64,66 poin, tingkat penurunan emisi gas rumah kaca mencapai 5,86 poin, persentase rumah tangga hunian layak sebesar 53,57 persen, Indeks Penggunaan Air 1,878 poin, dan Indeks Risiko Bencana 131,62 poin. (Rie/Red)

×
Berita Terbaru Update