Caption : CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan,saat menyerahkan bantuan paketdi Masjid Daarul Aulia di Kawasan Wakaf Terpadu Teras Lembang Sinergi Land, Senin (26/4/22).(Foto dok Sinergi Foundation)
LEMBANG.LENTERAJABAR.COM,- Sinergi Foundation
menggelar acara Tabligh Akbar yang mengusung tema "Ramadhan Produktif
Dengan Amalan Di Bulan Suci" di Masjid Daarul Aulia di Kawasan Wakaf
Terpadu Teras Lembang Sinergi Land, Senin (26/4/22).
CEO Sinergi Foundation,
Asep Irawan, dalam sambutannya mengatakan Tabligh Akbar ini digelar guna
mengisi kembali energi dalam menjalani 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
"Sesaat lagi kita
akan berada di pengujung Ramadhan. Menjelang akhir bulan suci ini, semangat
untuk beribadah harus semakin ditingkatkan. Sebab di 10 malam terakhir ini
Allah justru menurunkan keistimewaan melalui malam lailatul qadar," tutur
Asep.
Karena itu Asep
mengajak kepada seluruh pengunjung tabligh akbar di Masjid Daarul Aulia untuk
memperbanyak ibadah dan amal, terutama sedekah. Karena bersedekah di bulan
Ramadhan amat istimewa ganjarannya.
Dalam event tersebut
turut hadir Ketua MUI Bandung sekaligus Ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation,
Prof. Dr. KH. Miftah Faridl. Pada kesempatan tersebut Ust. Miftah menyampaikan
kajian terkait produktivitas di bulan Ramadhan.
"Banyak muslim di
bulan Ramadhan justru memanfatkan waktunya untuk beristirahat karena dalam
kondisi menahan lapar dan dahaga. Padahal sejak di masa Rasulullah, umat Islam
itu justru sangat produktif," tutur Ust. Miftah membuka kajian sore.
Ketika itu, lanjut Ust. Miftah, umat muslim melaksanakan ibadah dan amal terbaik di cuaca yang bergitu panas. Mulai dari ibadah wajib, sunnah, bersedekah, hingga jihad fisabilillah melawan kafir Quraisy.
Caption : Ketua MUI Bandung sekaligus Ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl saat Tabligh Akbar "Ramadhan Produktif Dengan Amalan Di Bulan Suci" di Masjid Daarul Aulia di Kawasan Wakaf Terpadu Teras Lembang Sinergi Land, Senin (26/4/22).
"Perang yang
terjadi bersama dengan momentum Ramadhan tidak hanya sekali. Ada perang Badar,
perang Khandaq hingga perang Tabuk. Karena itu, amat meruginya muslim jika
hanya menghabiskan waktu untuk menanti waktu berbuka, terutama di 10 terakhir
bulan Ramadhan," jelas Ust. Miftah.
Di 10 hari terakhir ini
Ramadhan ini, imbuhnya, ada banyak amalan yang bisa dilakukan. Mulai dari
berbagi, sampai memperbanyak shalat qiyamula lail. "Jika bisa jangan
sampai terlewat shalat qiyamul lail, sebab Rasulullah saja konsisten
melaksanakan qiyamul lail selama 22 tahun."
Maka menjelang 10 hari
terakhir Ramadhan ini dalam ikhtiar memakmurkan Masjid Daarul Aulia, turut
mengadakan pesantren kilat. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 22 sampai
25 April 2022. Insya Allah menjadi ikhtiar dalam menghidupkan ibadah di malam
hari.
Dalam rangkaian event
Tabligh Akbar ini tak hanya kajian saja tapi juga turut disalurkan donasi dari
Madinah Insan Wisata (MIW) sebesar Rp 11.800.000 beberapa waktu lalu dalam
bentuk 350 ifthar dan 41 paket sembako untuk disabilitas dan kalangan yang
membutuhkan.
Pun Rumah Bersalin
Cuma-Cuma (RBC) hadir memberi layanan kesehatan berupa pemeriksaan gula darah,
kolestrol dan asam urat.
Sinergi Foundation
merupakan lembaga pengelola wakaf, zakat, infak, dan sedekah. Dalam ikhtiar
memproduktifkan bulan Ramadhan dengan kebaikan, Sinergi Foundation menginisiasi
program charity untuk membantu kalangan yang membutuhkan di pelosok nusantara
hingga Palestina. (Red/**)
