 |
| Caption : Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman (baju corak batik kanan atas) foto tangkapan layar zoom saat peresmian enam Command Centre milik pemerintah kota/kab oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman mengapresiasi peresmian lanjutan enam Command Centre milik pemerintah kota/kab oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Keenam daerah tersebut diantaranya Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kota Cimahi, dan Kota Tasikmalaya. Dalam kesempatan ini, Kabupaten Sukabumi dijadikan sebagai tuan rumah peresmian command center yang di pusatkan di Sekretariat Pemkab Sukabumi -Palabuhanratu.
Sementara daerah lain, mengikutinya secara daring.“Insyaallah sangat membantu para kepala daerah dan Forkopimda dalam mengambil keputusan untuk sebesar-besarnya manfaat pelayan publik,” kata Bedi yang hadir dalam kegiatan ini secara daring,Kamis (10/2/2022).
Bedi menambahkan command centre yang saat ini dimiliki Jabar ada 13 tersebar di kabupaten/kota.Keberadaannya tidak terlepas dari support dari Komisi I mengingat masih banyak daerah di Jawa Barat yang memiliki daya jangkau luas.
Sehingga, Bedi berharap dengan adanya command centre ini data-data semakin terintegrasi dan memudahkan pemimpin daerah dalam pengambilan keputusan.“Command Centre ini kan pusat data dan setiap kebijakan itu harus berbasis data. Data yang akurat itu berdasarkan data dasar mulai dari rt, rw, desa ataupun kelurahan. Data-data ini harus terintegrasi agar presisi sehingga menjadi akar dari command centre,” ujarnya.
Legislator partai berlambang banteng moncong putih ini juga menyoroti soal sumber daya manusia yang bertugas di command centre.Menurut dia, Pemerintah Daerah harus mempersiapkan sdm yang mumpuni dan handal dalam mengolah data,tutur pria kelahiran Tasikmalaya 3 Maret 1973 .
Selain itu, seluruh aset yang dimiliki Command Centre juga harus dirawat dan kemampuannya harus selalu ditingkatkan sejalan dengan kemajuan teknologi,tutur politisi PDI Perjuangan ini.
“Catatan dari saya, seluruh aset dan peralatan yang ada di command centre ini harus dirawat, dalam pengertian kemampuannya juga harus ditingkatkan terus karena teknologi itu terdisrupsi, selalu berubah. Selain itu, SDM yang mumpuni juga harus disiapkan,” pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar XIII meliputi Kabupaten Pangandaran,Ciamis,Kuningan dan Kota Banjar ini. (Rie/Adv).
