Notification

×

Iklan

Iklan

Legislator Demokrat Angkat Bicara Soal Pencopotan Kapolda Jabar

Senin, 16 November 2020 | 23:00 WIB Last Updated 2020-11-17T00:19:08Z

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,--Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriady dicopot dari jabatannya karena dinilai tak melaksanakan perintah untuk menegakkan protokol kesehatan COVID-19. Tak hanya Rudy, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana. 

Keputusan tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST3222/xi/Kep./2020 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Dicopotnya dua jenderal polisi ini mendapatkan sorotan dan angkat bicara dari Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya (AW) yang juga Anggota Komisi V DPRD Jabar . saat dihubungi media, Senin (16/11/2020).
 
Menurut Kang AW sapaan akrab legislator partai berlambang bintang merzy ini, sanksi berupa pencopotan jabatan dinilai kurang tepat. Ia pun menilai jika pencopotan dua kapolda tersebut memberikan jaminan penegakan protokol kesehatan yang lebih baik.

Lebih lanjut dikatakan Kang AW,ya belum tentu (memberikan jaminan), kepolisian kan bukan bekerja untuk mengurusi masalah protokol kesehatan saja. Jadi, enggak pas kalau akhirnya sanksi soal protokol kesehatan dibebankan kepada kapolda dan jajarannya,tutur pria kelahiran Bogor16 November 1972 .

Belum diketahui secara pasti mengenai pelanggaran protokol kesehatan yang mana, yang menyebabkan dua kapolda tersebut dilengserkan dari jabatannya. Kendati begitu, ujar Asep, sedianya penanganan wabah COVID-19 tak hanya mengandalkan unsur kepolisian saja.

Ditambahkannya sejak lama saya sudah kesulitan mencerna jalan pikiran pemerintah pusat dalam menangani wabah COVID-19 ini.Penanganan wabah COVID-19 di daerah itu kan tanggung jawabnya Satgas COVID-19, yang diketuai kepala daerah. Kapolda dan semua unsur forkopimda bekerja dalam ruang koordinasi itu. Kebijakan, aturan dan sanksi penanganan COVID-19 dirilis oleh Satgas,tegasnya.

Wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar IV Kabupaten Bogor ini merasa heran, aparat yang sedianya bertugas membubarkan kerumunan warga adalah Satpol PP. Tugas itu tak hanya dibebankan ke kepolisian semata,jelas pria berkacamata ini.(Rie/Red)


×
Berita Terbaru Update