Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Pantau Persiapan Pilkada Ke KPU Kabupaten Bandung

Jumat, 18 September 2020 | 15:26 WIB Last Updated 2020-09-20T08:31:50Z

       Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat bersama KPU Kabupaten Bandung

 

SOREANG.LENTERAJABAR.COM,-Menjelang pelaksanan Pemilihan Kepalada Daerah di Jawa Barat Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat lakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Jumat (18/9/2020).

Dalam kesempatan tersebut Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat bersama KPU Kabupaten Bandung, melakukan pembahasan terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bandung di tengah pandemi Covid-19.

Beberapa hal menjadi perhatian Komisi I salah satunya mengenai persiapan infrastruktur dan tahapan-tahapan pilkada yang dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat mengatakan, penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Bandung saat ini sedang melakukan persiapan baik administratif maupun fasilitas penyelenggaraan pilkada.

“Beban tugas penyelenggara pemilu ini kan sangat berat, sehingga ini menjadi penting untuk kita tinjau ke daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020,” ujar Sadar di KPU Kabupaten Bandung.

Kendati demikian, Sadar tidak menampik masih adanya kendala-kendala yang dihadapi KPU kabupaten/kota di jabar dalam penyelenggaraan pilkada serentak tersebut. Di Kabupaten Bandung , salah satu kendala yang dihadapi yakni dengan adanya larangan honor bagi ASN yang dilibatkan di KPU-KPU kabupaten kota. Berbeda dengan KPU kabupaten kota lainnya yang cenderung terkendala bangunan kantor KPU atau sarana infrastruktur yang tidak memadai

“Beberapa waktu lalu kita sudah mengunjungi tiga KPU didaerah dengan kondisi gedung yang tidak memadai,“ katanya.

Karena itu, lanjut Sadar, perlunya perhatian dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menghasilkan pemilu yang bersih dan juga menciptakan pemimpin yang bersih.

“Semuanya bermula dari pemilu yang bersih untuk menghasilkan pemimpin yang bersih,” tandasnya.(Rie/Red)

×
Berita Terbaru Update