Notification

×

Iklan

Iklan

Kemenhub Gandeng PWI Tangkal Maraknya Berita Hoaks

Selasa, 11 Agustus 2020 | 10:29 WIB Last Updated 2020-08-11T03:29:27Z
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,--Penyebaran berita bohong atau hoax di media sosial sangat cepat seiring dengan maraknya pengguna media sosial di Indonesia. Terlebih penggunaan media sosial telah menjadi rutinitas kehidupan masyarakat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyadari bahayanya berita hoax yang diterima oleh masyarakat. Karena itu pihaknya merangkul organisasi pers seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk mengatasi derasnya penyebaran berita bohong.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi ketika melakukan pertemuan secara virtual dengan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Senin sore, (10/8).

"Saya pikir di masa pandemi, khususnya media mainstream suatu mitra sangat strategis bagi Kemenhub. Informasi oleh anggota PWI memberikan sosialisasi dan edukasi publik untuk sektor transportasi," ujar Budi Karya Sumadi.

Mengingat transportasi sangat dinikmati atau digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Karenanya kebutuhan menginformasikan tentang kegiatan transportasi itu menjadi penting. "Kita melihat bahwa proses edukasi ini juga dibutuhkan sekarang," tutur Budi Karya yang didampingi Staf Ahli Menhub Adita Irawati dan Plt. Karo KIP Kemenhub Robby Karoren.

Sehingga banyak sekali tugas-tugas harus dilakukan PWI dan Kemenhub untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pada masa adaptasi baru berkaitan dengan Covid-19.

"Presiden berulang-ulang menyampaikan di satu sisi kita tidak pernah meninggalkan atau kita sangat konsen dengan Covid-19 dengan ptokotol kesehatan," cetusnya.

Di sisi lain, tentu harus tetap melanjutkan gaya hidup sehat dan bersih untuk mencegah penyebaran virus corona yang belum mereda. "Kita harus juga move on dengan kegiatan yang sudah diamanat pada taun anggaran ini," ucap Budi Karya.

Sementara melihat perkembangan konten media sosial saat ini cenderung memanfaatkan untuk tujuan tertentu yang tidak benar. Maka kehadiran media mainstream dinilai sebagai penyimbang.

"Kami sangat membutuhkan dukungan rekan-rekan PWI, agar media sosial yang punya kecenderungan menyampaikan berita bohong itu dapat dilawan dan kalau bisa dapat ditiadakan," tambahnya.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menyambut baik ajakan Kementrian Perhubungan mengatasi maraknya pemberitaan bohong pada media sosial di tengah musibah bencana non alam ini.

PWI juga bersyukur Menhub Budi Karya Sumadi sudah kembali sehat setelah sebelummya sempat dinyatakan positif Covid-19.

"Kami menunjukan simpati (Menhub) telah pulih kembali, alhamdulilah. Puji syukur. Sinergitas hubungan baik dapat tetap kita jaga dengan Kementerian Perhubungan selama ini," tandas Atal S Depari yang didampingi Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Ketua Bidang IT Auri Jaya dan Wakil Bendahara Umum Dar Edi Yoga.(Red/Ril)
×
Berita Terbaru Update