Notification

×

Iklan

Iklan

Oleh Soleh : BKPRMI Jabar Lawan Covid-19 Dengan Penyemprotan Disinfektan & Bagikan Masker

Sabtu, 11 April 2020 | 14:34 WIB Last Updated 2020-04-13T05:43:41Z
Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat melaksanakan penyemprotan disinfektan di masjid-masjid, yang ada di Jawa Barat.    

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Pencegahan dan penanganan wabah virus Corona (Covid-19) yang kini masih terus menyebar, bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja melainkan tanggungjawab kita bersama.
Dengan
Untuk itu Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat, membagikan masker dan penyemprotan disinfektan di masjid-masjid, yang ada di Jawa Barat.

Selain itu BKPRMI Jabar berharap pemerintah juga bisa membantu para guru ngaji yang ekonominya terkena dampak Covid-19.

Ketua BKPRMI Jawa Barat, Oleh Soleh yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar ini mengatakan, " kegiatan ini kami laksanakan secara serempak oleh pengurus BKPRMI tingkat kabupaten/kota dalam upaya ikhtiar mencegah peredaran Covid-19," tutur politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini  dalam rilisnya yang di terima media, Sabtu (11/4/2020).

Menurut  Oleh,selain di masjid pihaknya juga melakukan  penyemprotan di sekolah-sekolah keagaman seperti Madrasah,TQA,TPA dan Majlis Taklim,jelas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar XV meliputi Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya ini.

Oleh mengajak seluruh masyarakat bergotong royong melawan Covid-19 dengan menjaga pola hidup sehat, menjaga kebersihan, diam di rumah dan mengunakan masker apabila terpaksa harus keluar rumah."Mari kita bersama-sama lawan corana dengan juga mengikuti ajuran pemerintah," tuturnya.

Politikus PKB itu mengapresiasi langkah pemerintah dalam penanganan Covid-19, meskipun dibutuhkan langkah-langkah yang lebih detail lagi terutama dampak ekonomi, seperti PHK dan kepada warga yang berpenghasilan rendah.

Seperti hal guru agama, Madrasah,TQA,TPA dan majelis taklim yang dibawah naungan BKPRMI mereka kebanyakan bukan PNS dan penghasilannya rendah dalam situasi seperti ini harus diperhatikan.

Ditambahkan legislator partai berlambang bintang sembilan ini,"Kami berharap dalam kondisi wabah ini, para guru agama, guru ngaji bisa mendapat perhatian pemerintah karena mereka salah satu patok bangsa kita,"pungkas Oleh Soleh.(Rie/Rel)
×
Berita Terbaru Update