Notification

×

Iklan

Iklan

Kang Uu Ajak Mahasiswa Kembangkan Ekonomi Syariah Jabar

Sabtu, 22 Februari 2020 | 17:06 WIB Last Updated 2020-02-22T10:08:33Z
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Seminar Nasional BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakencana Cianjur dengan tema 'Harmonisasi Ekonomi Syariah dan Ekonomi Digital' di Hotel Bydiel, Kab. Cianjur, Sabtu (22/2/2020).
CIANJUR.LENTERAJABAR.COM,-Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak mahasiswa untuk kembangkan ekonomi syariah di Jabar. Terlebih, kata Kang Uu, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar tengah mendorong perekonomian syariah dan digital. 

"Digital ini masuk dalam visi misi kami. Yang kedua, syariah juga masuk dalam program kami, yaitu ekonomi bernuansa religi. Karena visi kami Jabar Juara Lahir Batin," ucap Kang Uu saat menghadiri Seminar Nasional BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakencana Cianjur dengan tema 'Harmonisasi Ekonomi Syariah dan Ekonomi Digital' di Hotel Bydiel, Kab. Cianjur, Sabtu (22/2/2020).

Menurut Kang Uu, mahasiswa harus ikut terlibat dalam membumikan ekonomi syariah dan digital. Tujuannya supaya reputasi ekonomi syariah di Jabar meningkat. 

"Mahasiswa ini, di samping memiliki teori, tetapi juga bisa mengaplikasikan apa yang dipelajari, Sehingga ekonomi syariah di Jawa Barat tidak lamban seperti saat ini," katanya. 

Kang Uu mengatakan, salah satu faktor penyebab lambannya perkembangan ekonomi syariah di Jabar adalah minimnya pemahaman masyarakat terkait ekonomi syariah itu sendiri. Maka itu, kata dia, mahasiswa mesti memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan tepat.

"Organisasi-organisasi ekonomi syariah sebenarnya banyak, tetapi entah mengapa, mungkin masyarakat tidak respons karena ada anggapan sama saja (ekonomi syariah) dengan konvensional," ucapnya. 

"Maka, diharapkan para mahasiswa dan mahasiswi, termasuk di Universitas Suryakencana harus menjadi pelopor, inisiator, motivator, dan memberikan pencerahan pada masyarakat tentang ekonomi syariah," imbuhnya. (Rel/Rie)




×
Berita Terbaru Update