Notification

×

Iklan

Iklan

Sekda Iwa Karniwa : Tertinggi Sepanjang Sejarah Pemprov Jabar, Serapan APBD 94.42%

Rabu, 02 Januari 2019 | 17:28 WIB Last Updated 2019-03-01T07:02:08Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Serapan 94,42 persen APBD 2018, jadi yang tertinggi sepanjang sejarah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.Demikian hal tersebut ditegaskan  Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa

"Alhamdulillah kita sudah melakukan pemantauan secara bertahap. Langkah-langkah ini jauh lebih baik dibanding tahun kemarin dari sisi proses penyerapan anggaran," ucap Iwa, Rabu (2/1).

Dari total besaran APBD Jabar senilai Rp35,75 triliun, anggaran yang berhasil terealisasi sebesar Rp33,76 triliun atau setara dengan 94.42%. Besaran ini berada pada target realisasi APBD Jabar yang berada di kisaran 93% hingga 95%.

"Ini adalah penyerapan anggaran terbesar sepanjang sejarah Jawa Barat dari sisi total angka absolut. Dari total Rp35,75 triliun, sekarang realisasinya Rp33,76 triliun," ungkap Iwa.

Penyerapan anggaran tersebut, sambung Iwa, terbagi ke dalam beberapa pos utama meliputi anggaran belanja langsung seperti anggaran bidang barang dan jasa, anggaran belanja modal.

Adapun anggaran belanja tidak langsung meliputi belanja pegawai, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bagi hasil hutan kota, belanja bantuan keuangan pada kabupaten/kota hingga belanja tidak terduga. Kesemua pos anggaran tersebut terserap di atas 90%.

"Belanja tidak langsung itu sesungguhnya merupakan belanja langsung di kabupaten/kota, sebagian besar terbagi ke infrastruktur jalan dan hibah," ujarnya.

Dikatakan Iwa, Pemprov Jabar menargetkan koridor serapan ideal APBD Jawa Barat berada di kisaran 93% hingga 95%, termasuk untuk 2019. Di 2018, mayoritas anggaran diserap oleh proyek infrastruktur.

"Sebagian besar anggaran kita kan untuk bantuan infrastruktur pembangunan kabupaten/kota hingga ke desa. Itu biasanya dilelang, suka ada sisa proyek. Berdasarkan data rata-rata, sisa lelang itu biasanya ada di kisaran 10%, sehingga target yang paling realistis ya 93% hingga 95%," pungkasnya.(Red)
×
Berita Terbaru Update