Notification

×

Iklan

Iklan

Sekda Jabar Iwa: DPRD Jabar Peringkat Pertama Berhasil Serap Anggaran Tertinggi

Rabu, 02 Januari 2019 | 17:47 WIB Last Updated 2019-01-09T10:47:46Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Berhasil menyerap Rp 87,78 miliar dari total anggaran sebesar Rp 87,03 miliar atau setara dengan 99,72 persen total anggaran menjadikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD) Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penyerap anggaran terbesar jika dibandingkan dengan 54 OPD lainnya di Jawa Barat.

Selain DPRD Jabar, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa membeberkan tiga OPD di Jawa Barat yang berhasil menyerap anggaran terbesar. “Untuk peringkat kedua terbesar setelah DPRD, ada Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dengan total anggaran Rp78,04 miliar berhasil diserap sebesar Rp77,79 miliar, mencapai 99,67%,” ungkap Iwa, Rabu (2/1).

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), lanjut Iwa menduduki peringkat ketiga terbesar karena berhasil menyerap Rp29,37 miliar dari total anggaran sebesar Rp29,64 miliar atau setara dengan 99,06 persen. Sedangkan tiga OPD yang menduduki peringkat tiga terbawah penyerap anggaran tahun 2018 hanya menyerap dibawah 90 persen.

“Paling terakhir (penyerap paling kecil) Dinas Kesehatan (Dinkes) padahal cukup besar (anggarannya), karena mengkoordinasikan Rumah Sakit Al Ihsan, Rumah Sakit Pameungpeuk, Rumah Sakit Jampang Kulon, Rumah Sakit Jiwa, dan rumah sakit yang ada di Sidawangi,” ungkap Iwa.

Lebih lanjut, Iwa mengungkapkan Dinkes sebenarnya memiliki anggaran sebesar Rp1,23 triliun sedangkan total anggaran yang terealisasi hanya sebesar Rp924 miliar atau setara dengan 74,62 persen. “Salah satu penyumbang terbesar penyerapan Dinkes kecil karena kegagalan lelang Rumah Sakit Pameungpeuk,” ungkap Iwa.

Iwa menambahkan posisi ketiga terbawah diduduki oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD), PMD hanya berhasil menyerap Rp32,7 miliar dari total anggaran Rp37,53 miliar atau setara dengan 87,30 persen.

Selain itu, Iwa mengatakan tahun ini (2019) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat masih akan menargetkan total realisasi anggaran di kisaran 93 persen hingga 95 persen dari besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat sebesar Rp37,05 triliun.

“Target tahun ini kita tetap koridornya di 93% sampai 95%, karena sebagian besar anggaran kita kan untuk bantuan infrastruktur pembangunan kabupaten/kota hingga ke desa. Itu biasanya dilelang, suka ada sisa proyek. Berdasarkan data rata-rata, sisa lelang itu biasanya ada di kisaran 10%, sehingga target yang paling realistis ya 93% hingga 95%,” pungkas Iwa.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update