Notification

×

Iklan

Iklan

Ida Hernida Kadisparbud Pimpin Apel Terakhir Sebelum Pensiun

Senin, 28 Januari 2019 | 12:28 WIB Last Updated 2019-01-28T05:28:15Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Purna tugas merupakan tahapan seorang Aparatur Sipil Negara mengakhiri statusnya sebagai abdi negara,hal itupun dialami Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Ida Hernida, pada  25 Mei 2016,lalu menjabat di Organisisi Perangkat Daerah (OPD) mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan urusan pemerintahan Daerah di bidang pariwisata dan kebudayaan berdasarkan asas otonomi,dekonsentrasi .Serta Fungsi  sebagai:Penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan teknis kepariwisataan, kebudayaan, kesenian dan perfilman serta pemasaran.

Wanita kelahiran Kuningan 10 Januari 1959 sebelum mengakhiri jabatannya sebagai kepala dinas memimpin apel pagi terkahir  (memasuki masa pensiun) di halaman upacara Kantor Disparbud Jabar Jl. R.E. Martadinata No.209, Cihapit, Kota Bandung, Senin (28/1/2019).

Pada kesempatan itu, Ida Hernida menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh karyawa  Disparbud Jabar. Ida pun menyampaikan harapannya agar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar semakin maju di masa mendatang. 

Ida berharap, kepemimpinan Kadis yang baru bisa meneruskan program dan rencana yang belum terealisasi untuk melanjutkan program kerja yang sudah tersusun untuk kemajuan pariwisata dan kebudayaan Jabar,tuturnya.

Lebih lanjut dikatannya , masih banyak mimpi dan harapan yang belum terealisasi pada saat dirinya memimpin dinas Pariwisata dan Kebudayaan selama dua tahun. Salah satu mimpi yang belum terwujud kata Ida, yakni gedung pertunjukan di Jawa Barat.

Menurutnya itu mimpi saya yang belum terwujud. Saya bermimpi semua kesenian yang ada di Jabar bisa ditampilkan gedung pertunjukan tersebut,tuturnya seraya menagtakan di Jabar ada taman Budaya yang selalu digunakan untuk pertunjukan seni budaya Jabar. Namun karena terbentur anggaran, sehingga pertunjukan tidak bisa digelar setiap bulan, apalagai setiap minggu atau setiap hari.

"Saya inginnya berbagai kekayaan seni budaya Jawa Barat bisa ditampilkan di taman budaya maupun gedung kesenian lainnya, namun karena terbentur masalah anggaran sehingga semua itu tidak bisa dilakukan dengan baik, sehingga akhirnya lebih pada penyelenggaraan festival," terangnya.

Pada kesempatan itu Ida pun menyampaikan berbagai keberhasilan saat memimpin Disparbud Jabar, salah satunya melobi pemerintan pusat untuk lebih perhatian pada pengembangan pariwisata dan kebudayaan Jabar. 

Tahun lalu banyak kalender even kesenia dan  kebudayaan termasuk pengembangan pariwisata yang didanai dan diperhatikan pemerintah pusat.

"Tugas saya adalah mempromosikan dan menjual berbagai keindahan seni budayan pariwisata Jawa Barat pada pemerintah pusat maupun pihak swasta. Buktinya tahun lalu banyak kalander event yang disponsori dan dibiayai pemerintan pusat, serta banyak pula investor yang mau berinventasi di Jabar,"  terangnya.

Ia mengakui, kedekatanya dengan sejumlah anggota dewan RI maupun pemerintah pusat, membuat Jabar banyak dilirik pemerintah pusat maupu  pihak swasta. 

"Kalau dibicarakan mah, masih banyak keberhasilan yang sudah diraih. Saya berharap kadis baru bisa melanjutkan yang sudah berjalan dan merintis program yang sudah direncanakan," tambahnya.

Pada apel terakhir Senin (28/1/2019) Kadisparbud Jabar memberikan kenang-kenangan kepada beberapa orang stafnya sebagai bentuk apresiasi kepada mereka. 

Sebagai penutup, Ida menghaturkan permohonan maaf apabila selama masa kepemimpinannya ada sikap dan perbuatannya yang tidak berkenan kepada seluruh staf Disparbud.(Ari)
×
Berita Terbaru Update