Notification

×

Iklan

Iklan

Pemprov Jabar Donasikan Rp 2 Miliar untuk Bencana Sulteng

Senin, 01 Oktober 2018 | 14:08 WIB Last Updated 2018-10-01T07:08:13Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Kabar duka kembali terdengar dari wilayah tengah Indonesia. Tepatnya di Sigi, Donggala, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan sekitarnya.

Bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi pada Jum,at 28 September kemarin di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menimbulkan keprihatinan mendalam bagi seluruh elemen rakyat Indonesia .

Pemerintah Provinsi Jabar menyiapkan Rp 2 miliar untuk membantu korban bencana gempa-tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Selain itu, sejumlah bantuan lain juga sedang disiapkan untuk segera dikirimkan.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan selain menyiapkan bantuan pihaknya juga telah menggelar salat gaib bersama PNS atau ASN di lingkungan Pemprov Jabat untuk mendoakan para korban yang terkena bencana.

"Saya (tadi salat gaib) di Masjid Al-Mutaqin Gedung Sate. Intinya kita doakan mereka yang menjadi korban. Semoga dengan doa bisa membantu meringankan derita para korban," kata pria yang akrab disapa Emil, di Hotel Asrilia Jalan BKR Kota Bandung, Senin (1/10/2018).

Diketahui sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat, (28/9/18), sekitar pukul 17.02 WIB. Gempa tersebut menimbulkan tsunami di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.

Emil menyebut pihaknya siap mengirim berbagai bantuan untuk meringankan derita para korban. Beberapa hari lalu, Emil telah mengirim tim menuju Palu dan Donggala untuk memetakan kondisi tanggap darurat, dan menggambarkan bantuan yang dibutuhkan para korban.

Menurut Emil,pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk membantu meringankan kesedihan para korban. "Dana Pemprov kita siapkan Rp 2 miliar untuk bantuan. Kita juga akan galang dana (dari masyarakat),"jelas pria berkacamata ini.

Sementara itu Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa menjelaskan anggaran Rp 2 miliar itu berasal dari pos anggaran dana tidak terduga. Proses penyaluran bantuan nantinya melalui transfer.

"Dana bantuan itu dari anggaran dana tidak terduga. Nantinya juga akan ada penggalangan dana," Jelas  Iwa.(Red)


×
Berita Terbaru Update