Notification

×

Iklan

Iklan

Walikota Oded Resmikan TMB Gope

Jumat, 28 September 2018 | 13:15 WIB Last Updated 2018-09-28T06:15:43Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung ke-208, pemerintah kota Bandung melalui dinas perhubungan kota Bandung meluncurkan program naik bus Trans Metro Bandung (TMB) hanya Rp. 500 pakai uang elektronik mulai 28 September hingga 16 Oktober 2018.

Wali Kota Bandung Oded M Danial meresmikan langsung program "Coba TMB Rp 500" di Taman Cikapayang, Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, Jumat (28/9/2018).

Menurut Mang Oded, sapaan akrab walikota Bandung ini mengatakan , selain bagaian dari rangkaian acara Hari Jadi Kota Bandung ke-208, program ini pun menjadi upaya Pemkot Bandung untuk mengenalkan dan mengajak warga kota Bandung menggunakan transportasi umum.

Uji coba TMB gope ini ditegaskan Oded pasti akan dievaluasi. Nantinya, pemkot Bandung akan terus berupaya mencarikan program terbaik untuk memberikan pelayan transportasi terbaik bagi warga kota Bandung

"Kalau ini sudah berhasil dan bagus, saya kira kita harus memikirkan bagaimana caranya tetap pemerintah hadir memberikan kesejahteraan dengan meringankan melalui transportasi ini. Bentuknya seperti apa? ya nanti kita carikan," tegasnya.

Melalui program ini, lanjut Oded, warga akan menjadi lebih hemat. Dan uang elektronik yang bisa digunakan baru uang elektronik dari BNI dan BRI.

Pembayaran TMB gope dapat dilakukan menggunakan kartu Brizzi dari BRI dan Tap Cash dari BNI. Saat ini, baru tiga koridor TMB yang bisa menggunakan kartu, yaitu trayek Cicaheum - Cibereum, Cibiru-Cibereum, dan Cicaheum - Sarijadi. Untuk Antapani-Leuwi Panjang diharapkan dapat segera selesai tahun ini.

"Kami juga sedang mengusahakan untuk bisa menggunakan kartu dari BCA dan pembayaran digital OVO," jelasnya.

Pemkot Bandung sendiri mendukung gerakan Indonesia non-tunai untuk mengurangi penggunaan uang tunai. Alasannya selain mengurangi biaya cetak uang, teknologi ini juga dapat meminimalisasi penyimpangan. Pembayaran juga pasti akan masuk kalau semua sudah menggunakan uang digital.

"Terbilang sulit karena untuk membangun budaya itu awalnya harus dipaksa dulu. Ini hanya stimulus. Contohnya orang Indonesia kalau ke Singapura mereka enggak merokok, balik ke Indonesia malah merokok lagi. Sebetulnya bisa, jadi harus dibudayakan," tutur Oded.

Ke depannya, Pemkot Bandung akan membuat peraturan wali kota mengenai biaya penggunaan uang digital. Sehingga masyarakat cenderung menggunakan transportasi umum dan beralih ke pembayaran non tunai.

Selain itu, Oded pun meminta Dinas Perhubungan Kota Bandung supaya memperhatikan halte-halte yang tidak terpakai. Mengingat banyaknya halte TMB dan halte lainnya yang terpantau sepi dan kumuh, menjadi salah satu faktor ketidaknyamanan warga untuk menggunakan transportasi umum.

Sementara itu, Kepala Dinas Pehubungan Kota Bandung Didi Ruswandi menyebutkan, ada 3 koridor yang sudah menggunakan pembayaran non tunai melalui mesin tapping. 3 koridor tersebut adalah Cibiru - Cibeureum, Cicaheum- Cibeureum, dan Cicaheum - Sarijadi.

"Sementara dari Leuwi Panjang ke Antapani itu belum ada tappingnya, tapi Insya Allah dalam anggaran perubahan akan kita pasang mesin tappingnya," ucapnya.

Selain menyiapkan mesin tapping di koridor Leuwi Panjang - Antapani, Didi mengaku pihaknya akn menyiapkan sistem integrasi tarif. Dengan integrasi tarif ini nantinya, akan ada tarif khusus saat berpindah dari satu koridor ke koridor TMB lainnya.

"Jadi kalau misalnya 4 koridor sudah ada tappingnya, nanti 3 jam kalau dia pindah ke TMBnya itu masih gratis. Dan ini sedang kita susun sistemnya," sebutnya.

Agar semakin banyak warga yang menggunakan pembayaran non tunai, maka akan ada pembedaan tarif tunai dan non tunai. Dimana tarif non tunai akan lebih murah

"Saya tadi minta izin ke pa wali, dan kelihatannya pa wali setuju, bahwa besok akan dibedakan tarifnya antara yang tunai dan non tunai. jadi non tunai lebih kita murahkan, dan yang tunai akan lebih kita mahalkan," jelasnya.

Mereka bisa memulai saat pergi kerja atau pulang kerja. Terserah bagaimana teknisnya, Oded mengatakan, ASN bisa memarkir kendaraan pribadinya di tempat terdekat dari halte kemudian pergi dengan TMB menuju kantor. "Kita berharap TMB gope ini ga hanya hari ini. Kita terus carikan pendanaan supaya kembali ke transportasi umum," katanya.(Red) 



×
Berita Terbaru Update