Notification

×

Iklan

Iklan

Legislator Herry Dermawan Sorot Kenaikan Nilai Tukar Dolar

Rabu, 05 September 2018 | 10:58 WIB Last Updated 2019-03-01T07:02:08Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Perkembangan terakhir perekonomian Indonesia kurang menembirakan karena nilai tukar rupiah terus merosot terhadap dollar AS. Depresiasi paling tinggi terjadi pada pukul 12.30 WIB, Selasa (4/9) kemarin, rupiah menyentuh level 15.029 per dollar AS.

Menyikapi hal tersebut Sekretaris Partai Amanat Nasional ( PAN) Jawa Barat Herry Dermawan mengatakan, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. Ia berharap, Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) melakukan berbagai macam cara mengerahkan segala kekuatannya untuk menahan laju dollar AS.

Lebih lanjut dikatakan legislator daerah pemilihan Ciamis ini ,karena kalau sudah 15.000, kayanya susah ditahan nanti. Kalau sudah kejadian itu Indonesia masih tergantung impor banyak akan susah," kata Hery kepada media, Rabu (5/9).

Menurutnya anggota komisi II DPRD Jabar ini, dengan kondisi rupiah melemah saat ini, di sisi lain ada pihak yang diuntungkan. Ia menyebut, importir sekarang mengeruk keuntungan di tengah menguatnya dollar AS.

"Misalnya saya biasa jual kursi $10 dollar, yah tetap $10 dollar. Tapi kalau kemaren $10 dollar itu Rp 120 ribu, sekarang Rp 147 ribu. Tapi uang yang saya terima belum tentu saya masukkan ke Indonesia, kan dititipkan di luar negeri," papar  Herry.

Ditambahkannya dampak dari melemahnya nilai rupiah ini , akan terasa pada naiknya harga-harga barang atau komoditas di dalam negeri. Meski yang terjadi di pusat, dampaknya akan terasa ke seluruh Indonesia.

"Sekarang harga gak naik aja, masyarakat sudah banyak yang kelimpungan, apalagi nanti kalau harga naik. Kita mengharapkan pemerintah dan BI juga berupaya, mereka sudah punya instrumen-instrumennya," jelas Herry.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update