Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Minta RK-Uu Segera Laksanakan Janji Politiknya

Kamis, 06 September 2018 | 15:36 WIB Last Updated 2018-09-10T08:38:15Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum      ( Rindu )Setelah resmi dilantik presiden Joko Widodo di istana negara tanggal 5 September lalu .Ridwan Kamil  yang akrab disapa Kang Emil untuk merealisasikan janji politiknya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih segera melaksanakan janji-janji politiknya, sehingga harapan masyarakat Jabar menginginkan Jabar bisa lebih maju menjadi paling hebat dibandingkan provinsi lain.

“Masyarakat Jawa Barat mencatat apa yang menjadi janji-janji (politik) yang terangkum dalam visi misi atau program yang telah disampaikan. Semoga, segera bisa diwujudkan demi Jawa Barat,” tutur Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDIP, Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Kamis (6/9/2018).

Menurut politisi dari PDIP ini selain itu DPRD Jabar pun berharap jabatan yang menjadi amanah dari masyarakat Jabar dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi untuk lima tahun ke depan bisa berjalan lancar, terutama penantian masyarakat Jabar terhadap perubahan dan perbaikan dari semua lini agar bisa teralisasi.

Lebih lanjut dikatakannya salah satu permasalahan yang mendesak yang perlu segera ditindlanjuti gubernur terpilih yaitu mengurangi angka kemiskinan di Jabar, masih tingginya pengangguran. Kerusakan lingkungan dan percepatan pembangunan infrastruktur serta melakukan reformasi birokrasi dalam konteks pembangunan politik dan pemantapan budaya politik,tutur wakil rakyat daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang ini.

Bagi masyarakat,ukuran perubahan sangatlah jelas meskipun demikian masyarakat memiliki penilaiannya sendiri dalam menilai suatu kemajuan tetapi yang paling sederhana adalah perubahan yang bias dirasakan langsung oleh masyarakat, dan keadilan bisa terwujud.

“Apabila masyarakat saat ini menilai kemajuan dalam bidang pelayanan sudah baik, aspek pendapatan mereka dan kemudahan akses masyarakat terhadap kebutuhan barang pokok dan jasa termasuk pelayanan dasar berarti pembangunan di Jabar yang menyentuh kepentingan masyarakat sampai titik paling bawah sudah dirasakan langsung oleh masyarakat. Namun demikian perbaikan atau peningkatan harus tetap dilaksanakan,” terangnya.

Kemudian apabila masyarakat memiliki ruang yang cukup untuk mengembangkan kreativitas dan mengambil prakarsa bagi kemajuan mereka sendiri, berarti pemberdayaan masyarakat di Jabar telah berjalan dengan baik.

“Tetapi, tetap saja hal tersebut harus ditingkatkan kembali, dan diakui mempercepat laju pembangunan di Jabar tentu tidak mudah. Perlu kerjasama dengan semua komponen di Jawa Barat,” kata dia.

Di sisi lain Ineu pun menyinggung, kendati masyarakat Jawa Barat terbagi oleh beberapa aspirasi pada masa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar beberapa waktu lalu.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang terpilih saat ini harus menjadi gubernur untuk semua masyarakat di Jabar bukan masyarakat yang memilihnya atau bukan.

“Hal ini dalam rangka langkah nyata mempersatukan masyarakat dan meneruskan pembangunan di Jabar sebagai provinsi termaju dan terdepan di Indonesia,” tambahnya.

Di samping itu, kerjasama antara Pemerintah Daerah dan DPRD Jabar dalam mewujudkan sinergitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing diharapkan akan menjadi energi penting dalam mempercepat pembangunan di Jabar.

“Dan disadari untuk terus melanjutkan pembangunan di Jabar perlu perjuangan dan pengorbana yang tidak sedikit, baik itu materi, non materi (pemikiran) dan kerja keras tentunya Kami sangat berharap kita selalu memiliki niat yang kuat untuk melaksanakannya,”pungkasnya.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update