BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan dasar masyarakat, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TirtaWening Kota Bandung diminta terus meningkatkan kualitas layanannya. Oleh karenanya, seluruh karyawan PDAM Tirtawening harus bekerja profesional.
Demikian hal itu dikatakan pejabat Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin saat kunjungan ke PDAM Tirtawening Kota Bandung Jalan Badak Singa no 10 , Kamis (15/3/2018). Dalam kesempatan tersebut, Solihin juga menjadi pemimpin apel pagi.
Lebih lanjut dikatakanya sebagai perusahaan pelayan publik, seluruh karyawan PDAM Tirtawening harus menerapkan program kerja yang berorientasi meningkatkan pelayanan dan profesional dalam penenuhan kebutuhan air masyarakat,tuturnya
Menurut Solihin ,kta bekerja harus didasari dengan niat yang ikhlas dan ibadah. Jadi apa yang kita kerjakan, besar maupun kecil akan menjadi pahala. Selain itu, kita harus memberikan kinerja terbaik kita kepada konsumen,” paparnya.
“Bekerja dengan jujur merupakan poin penting. Maka dari itu, PDAM harus berani memberikan reward kepada yang loyal dan jujur. Begitu pun kepada yang berleha-leha harus diberikan punishment. Supaya kedepannya bisa diperbaiki,” pintanya .Seusai apel, didampingi Direktur Utama PDAM Tirtawening, Soni Salimi, Penjabat Wali Kota Bandung menyempatkan untuk berkeliling melihat proses kerja PDAM Tirtawening.
Solihin sempat menanggapi salah satu ruangan di PDAM yaitu gudang pembuatan meteran air dan pipa. Baginya, ini merupakan produk yang harus disebarkan ke seluruh Indonesia. Karena melalui produk pipa dan meteran air dapat menambah pendapatan PDAM Tirtawening.
“Saya pikir, produk dari PDAM Tirtawening ini bisa menjadi unggulan dan harus bisa menjual ke seluruh Indonesia. Semoga dengan ini, pendapatan PDAM bisa naik. Ini bisa menanbah pundi-pundi penghasilan PDAM,”pungkasnya.(Ari/Red)
Demikian hal itu dikatakan pejabat Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin saat kunjungan ke PDAM Tirtawening Kota Bandung Jalan Badak Singa no 10 , Kamis (15/3/2018). Dalam kesempatan tersebut, Solihin juga menjadi pemimpin apel pagi.
Lebih lanjut dikatakanya sebagai perusahaan pelayan publik, seluruh karyawan PDAM Tirtawening harus menerapkan program kerja yang berorientasi meningkatkan pelayanan dan profesional dalam penenuhan kebutuhan air masyarakat,tuturnya
Menurut Solihin ,kta bekerja harus didasari dengan niat yang ikhlas dan ibadah. Jadi apa yang kita kerjakan, besar maupun kecil akan menjadi pahala. Selain itu, kita harus memberikan kinerja terbaik kita kepada konsumen,” paparnya.
Oleh karena itu, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) milik Pemkot Bandung, PDAM harus memberikan reward kepada karyawannya yang loyal dan jujur dalam bekerja. Tetapi di sisi lain, PDAM Tirtawening juga harus berani memberikan punishment kepada karyawan yang berleha-leha.
“Bekerja dengan jujur merupakan poin penting. Maka dari itu, PDAM harus berani memberikan reward kepada yang loyal dan jujur. Begitu pun kepada yang berleha-leha harus diberikan punishment. Supaya kedepannya bisa diperbaiki,” pintanya .Seusai apel, didampingi Direktur Utama PDAM Tirtawening, Soni Salimi, Penjabat Wali Kota Bandung menyempatkan untuk berkeliling melihat proses kerja PDAM Tirtawening.
Solihin sempat menanggapi salah satu ruangan di PDAM yaitu gudang pembuatan meteran air dan pipa. Baginya, ini merupakan produk yang harus disebarkan ke seluruh Indonesia. Karena melalui produk pipa dan meteran air dapat menambah pendapatan PDAM Tirtawening.
“Saya pikir, produk dari PDAM Tirtawening ini bisa menjadi unggulan dan harus bisa menjual ke seluruh Indonesia. Semoga dengan ini, pendapatan PDAM bisa naik. Ini bisa menanbah pundi-pundi penghasilan PDAM,”pungkasnya.(Ari/Red)