BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat belum bisa memberikan komentar ataupun penjelasan terkait dengan kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan komisioner KPU Kabupaten Garut dan Ketua Panwaslu Kabupaten Garut.
Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, mengatakan dirinya akan meminta klarifikasi terlebih dahulu kepada komisioner KPU Kabupaten Garut lainnya mengenai kasus tersebut.
Yayat mengatakan sejauh ini belum mengetahui dengan jelas kasus tersebut dan baru mendapat kabar dari media massa. Belum ada informasi langsung yang disampaikan anggota KPU Kabupaten Garut atau KPU Jawa Barat kepadanya.
"Saya belum bisa bersikap karena belum tahu informasinya seperti apa (secara rinci). Mungkin nanti (Minggu) malam mereka (KPU Kabupaten Garut) datang ke Bandung. Karena tadi siang ada acara dulu katanya," ucapnya.
Tak hanya untuk KPU Kabupaten Garut, Yayat mengatakan akan memanggil semua komisioner KPU dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat. "Saya akan berikan pengarahan khusus karena gratifikasi seperti ini tidak boleh. Kita harus netral," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Komisioner KPU Kabupaten Garut berinisial AS dan Ketua Ketua Panwaslu Kabupaten Garut HH diamankan karena diduga meloloskan salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Garut, Sabtu (24/2).
Penanagkapan dilakukan oleh Satgas Anti Money Politic Bareskrim Mabes Polri. Sebanyak satu buah unit mobil Daihatsu Sigra berwarna putih pun turut diamankan sebagai barang bukti.(Red)
Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, mengatakan dirinya akan meminta klarifikasi terlebih dahulu kepada komisioner KPU Kabupaten Garut lainnya mengenai kasus tersebut.
Yayat mengatakan sejauh ini belum mengetahui dengan jelas kasus tersebut dan baru mendapat kabar dari media massa. Belum ada informasi langsung yang disampaikan anggota KPU Kabupaten Garut atau KPU Jawa Barat kepadanya.
"Saya belum bisa bersikap karena belum tahu informasinya seperti apa (secara rinci). Mungkin nanti (Minggu) malam mereka (KPU Kabupaten Garut) datang ke Bandung. Karena tadi siang ada acara dulu katanya," ucapnya.
Tak hanya untuk KPU Kabupaten Garut, Yayat mengatakan akan memanggil semua komisioner KPU dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat. "Saya akan berikan pengarahan khusus karena gratifikasi seperti ini tidak boleh. Kita harus netral," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Komisioner KPU Kabupaten Garut berinisial AS dan Ketua Ketua Panwaslu Kabupaten Garut HH diamankan karena diduga meloloskan salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Garut, Sabtu (24/2).
Penanagkapan dilakukan oleh Satgas Anti Money Politic Bareskrim Mabes Polri. Sebanyak satu buah unit mobil Daihatsu Sigra berwarna putih pun turut diamankan sebagai barang bukti.(Red)