Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Akan Mengawasi Praktik Politik Uang dan Politisasi SARA

Kamis, 15 Februari 2018 | 14:57 WIB Last Updated 2018-02-15T07:57:55Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah gubernur Jawa Barat mendatang di harapkan berlangsung dengan jujur dan adil serta tidak ada perbuatan money politik yang dilakukan para paslon maupun timnya.

Untuk itu mengeliminir tindakan money poltik tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, akan mengawasi dengan intens terkait pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung 27 Juni 2018 mendatang.

Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari menilai dengan adanya lima poin deklarasi Tolak & Lawan Poltik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada 2018 Berintegritas yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar pada Rabu (14/2) malam, harus menjadi komitmen bersama.

Lebih lanjut dikatakan politisi senior PDIP ini,tentunya DPRD Jabar fungsinya melakukan pengawasan, maka akan mengawasi dengan intens terkait dengan pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung," kata Ineu legislator daerah pemilihan Sumedang-Majalengka - Subang ini kepada wartawan usai acara  deklarasi di Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto, Kota  Bandung, Rabu (14/2) malam.

Menurut srikansi PDI Perjuangan ini, jika politik uang maupun politisasi SARA terjadi di Pilkada serentak Jabar. Aparat penegak hukum maupun penyelenggara pemilu harus menindak oknum yang melakukan praktik tersebut.

Ditambahkannya apabila terbukti ada pelanggaran untuk itu mohon ditindak tegas sesuai dengan aturan. Harus ada tindakan dan menghukum orang-orang yang melakukan tersebut," tegas Ineu.

Selain Dia mengajak seluruh masyarakat dan elemen yang terlibat dalam Pilkada serentak Jabar untuk mewujudkan kontestasi yang berintegritas. Menurutnya, pilkada keren tanpa adanya politik uang dan SARA.

Untuk itu mari wujudkan Pilkada Jabar yang berintegritas. Keren tanpa ada politik uang dan politisasi SARA, pungkas Ineu.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update