BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga Bupati Majalengka, Sutrisno ambil bagian dalam Pilgub Jabar 2018.
Kader PDI Perjuangan tersebut mendaftar diri pada penjaringan Bakal Calon Gubernur Jawa Barat 2018 di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Bandung, Senin (29/5/2017).
Sutrisno menegaskan, dirinya siap maju di Pilgub Jabar 2018, tidak lain demi kesejahteraan rakyat Jawa Barat, khususnya Majalengka.
Ia pun mengaitkan niat andilnya di Pilgub dengan megaproyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang dibangun di wilayahnya.
“Salah satu alasannya maju Jabar satu, adanya BIJB dengan Aerocity seluas 3.200 hektar yang masih nganggur, belum jelas perencanaan ekonominya bagi masyarakat Majalengka dan sekitarnya,” tegas pria berjuluk “mutiara dari timur” itu.
Menurutnya, proyek BIJB khususnya Aerocity, selama ini seolah dibuat sulit, sehingga berjalan tersendat. “Saya ingin mudah membangun Jawa Barat,” tegas dia.
Ia mengaku telah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari terkait niatannya membangun Jawa Barat. Salah satunya, dengan memasang spanduk dan baligo di berbagai titik tempat di wilayah Jawa Barat.
“Saya memasang baligo ‘Mutiara Dari Timur’ untuk menyemangati kader-kader PDI Perjuangan di Jawa Barat. Jadi jangan bicara muda dan tua, jika yang muda ada yang lebih baik itu sangat baik,” katanya.
Ia berharap, kehadiran dirinya dalam pencalonan gubernur tersebut, bisa menjadi motivator bagi generasi muda PDI Perjuangan. Ia menyatakan siap membuktikan cara menata Jawa Barat sebagaimana mestinya.
Sutrisno menegaskan, dirinya siap maju di Pilgub Jabar 2018, tidak lain demi kesejahteraan rakyat Jawa Barat, khususnya Majalengka.
Ia pun mengaitkan niat andilnya di Pilgub dengan megaproyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang dibangun di wilayahnya.
“Salah satu alasannya maju Jabar satu, adanya BIJB dengan Aerocity seluas 3.200 hektar yang masih nganggur, belum jelas perencanaan ekonominya bagi masyarakat Majalengka dan sekitarnya,” tegas pria berjuluk “mutiara dari timur” itu.
Menurutnya, proyek BIJB khususnya Aerocity, selama ini seolah dibuat sulit, sehingga berjalan tersendat. “Saya ingin mudah membangun Jawa Barat,” tegas dia.
Ia mengaku telah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari terkait niatannya membangun Jawa Barat. Salah satunya, dengan memasang spanduk dan baligo di berbagai titik tempat di wilayah Jawa Barat.
“Saya memasang baligo ‘Mutiara Dari Timur’ untuk menyemangati kader-kader PDI Perjuangan di Jawa Barat. Jadi jangan bicara muda dan tua, jika yang muda ada yang lebih baik itu sangat baik,” katanya.
Ia berharap, kehadiran dirinya dalam pencalonan gubernur tersebut, bisa menjadi motivator bagi generasi muda PDI Perjuangan. Ia menyatakan siap membuktikan cara menata Jawa Barat sebagaimana mestinya.
(Red/Spb)
