Turut hadir Kasatpol PP Kota Bandung Dadang Iriana, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi dan para Camat Kota Bandung.
Dalam sambutannya ia menyampaikan, usia 67 tahun untuk satpol PP dan 55 tahun untuk Satlinmas merupakan usia yang matang.
"Semoga momentum ulang tahun ini menjadi sebuah ajang introspeksi diri sekaligus motivasi bagi satpol PP dan satlinmas untuk lebih meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik dan profesional,"tuturnya.
Ditambahkan Yossi, Tantangan satpol PP dan satlinmas sebagai pelaksana tugas dalam menegakkan peraturan daerah, penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan, kedepannya akan semakin besar.
"Oleh karena itu, tantangan inilah yang harus mampu di kerjakan oleh satpol PP dan satlinmas melalui peningkatan SDM dan terobosan dalam melaksanakan tupoksinya,"ujar Yossi.
Lanjutnya, sebagai kado ulang tahun, Pemerintah kota Bandung akan menambah sebanyak 350 Linmas yang akan bertugas membantu satpol PP," jelasnya.
Ditambahkan Yossi, selain sebagai pelaksana penegak Perda, tugas satpol PP tentu saja sangat berat. Sebagai kota wisata dan ibu kota provinsi Jawa Barat, satpol PP dan linmas kota Bandung dituntut siap siaga setiap saat.
"Maka dari itu, urusan menjaga ketentraman dan ketertiban lingkungan tentu bukan hanya tanggung jawab satpol PP saja, melainkan masyarakat pun harus bisa membantu,"jelas Yossi.
Lanjutnya, Kasatpol PP Kota Bandung Dadang Iriana menyampaikan dalam laporannya, Satpol PP selaku penegak daerah memperingati HUT yang ke 67 dan HUT satlinmas ke 55.
Untuk tingkat nasional dipusatkan di NTT Kota Kupang pada tanggal 3 Maret 2017, Provinsi Jawa barat 22 Maret 2017 dan Kota Bandung pada tanggal 21 maret - 29 April 2017.
Ditambahkan Dadang, maksud dan tujuan, mempersiapkan aparat satpol PP sebagai pengayom dan pelayan yang profesional , humanis, tegas dan religius juga dapat menjalin kerjasama serta menyatu dengan masyarakat.
Lanjutnya, rangkaian kegiatan HUT Satpol PP 67 dan satlinmas ke 55, diisi dengan kegiatan GPS (Gerakan Pungut Sampah)) dilaksanakan bulan Maret, lokasi Monumen Perjuangan Bandung, aksi Donor Darah 13 April 2017 dan hari ini dilaksanakan Gerak Jalan Santai Bhakti Praja mapay lembur dengan peserta dari 30 kecamatan, 26 OPD, personil kepolisian, TNI AD, anggota satpol PP, Satlinmas, dharma wanita persatuan satpol PP.
Kemudian acara puncak tanggal 26 April bertempat di Hotel Horison. Setelah acara puncak akan ada kegiatan penutup dengan Pagelaran Wayang Golek tanggal 29 April di jalan dalem kaum, dirangkaikan sosialisasi zona merah, PKL kaitan dengan peraturan daerah.
"Insya Allah mohon doa restu kepada pak Sekda semoga rangkai acara hingga puncak berjalan lancar,"pungkas Dadang.
"Alhamdulilah seiring rangkaian kegiatan sampai saat ini berjalan lancar. Mudah mudahan seluruh peserta yang mengikuti bisa menikmati dengan senang,"Tuturnya.
Ditambahkan Dadang, adapun sebagai apresiasi dari kegiatan ini, akan dibagikan berbagai hadiah dan Door prize yang menarik dari mulai TV, kulkas, sepeda, dll.(Red/Adk)