BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi di Indonesia dan mitra industri Jepang, dengan menghadirkan ROY Co., Ltd., perusahaan konstruksi asal Jepang, sebagai mitra potensial yang membawa wawasan industri global, praktik kerja berbasis standar Jepang, serta pengalaman langsung dari sektor konstruksi internasional.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi kerja sama antara Universitas Sangga Buana dan IRIJ, yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Sangga Buana dengan dukungan pimpinan universitas di bawah kepemimpinan Rektor Universitas Sangga Buana, Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si. Pelaksanaan kegiatan berada di bawah koordinasi Wakil Rektor III Universitas Sangga Buana, Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P., yang membidangi kemahasiswaan dan kerja sama institusional.
Rangkaian kegiatan ini turut dihadiri Ir. H. Hendra Garnida, M.T. selaku Ketua Badan Pengawas Yayasan Bakti Asih, yang menunjukkan dukungan unsur yayasan terhadap pengembangan kolaborasi internasional universitas.
Dari unsur fakultas dan program studi, kegiatan ini melibatkan Dekan Fakultas Teknik Universitas Sangga Buana, Prof. Slamet Risnanto, S.T., M.Kom., Ph.D., serta Ketua Program Studi Teknik Sipil, Muhammad Syukri, ST., MT. Keterlibatan pimpinan fakultas dan program studi menegaskan komitmen akademik USB dalam membuka ruang kolaborasi yang selaras dengan arah pengembangan keilmuan Teknik Sipil.
Melalui forum kuliah umum dan diskusi akademik, para pihak mendiskusikan potensi kolaborasi yang dapat dikembangkan ke depan, antara lain:
• Pengenalan standar dan budaya kerja industri konstruksi Jepang,
• Perluasan perspektif mahasiswa terhadap peluang karier global di bidang teknik sipil, serta
• Penguatan konektivitas antara kurikulum akademik dan kebutuhan industri internasional.
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sangga Buana, Dimas (Angkatan 2023), menyampaikan bahwa kehadiran mitra industri internasional memberikan nilai tambah yang signifikan bagi mahasiswa.
“Bagi kami mahasiswa Teknik Sipil, kehadiran mitra industri dari Jepang memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja internasional. Ini membuka wawasan baru mengenai standar, etos kerja, dan peluang pengembangan diri setelah lulus,” ujar Dimas.
Sementara itu, IRIJ menegaskan bahwa rangkaian kegiatan ini masih berada pada tahap penjajakan dan penguatan relasi kelembagaan, dengan fokus pada penyamaan visi serta pemetaan potensi kerja sama yang sejalan dengan kebijakan akademik Universitas Sangga Buana.
Kehadiran ROY Co., Ltd. dalam diskusi ini menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan dan industri global, sekaligus memperkenalkan potensi kebutuhan talenta teknik sipil di Jepang secara umum, tanpa mengikat pada bentuk implementasi tertentu pada tahap awal.
Ke depan, IRIJ dan Universitas Sangga Buana akan melanjutkan komunikasi dan pembahasan lanjutan guna merumuskan bentuk kolaborasi yang paling relevan, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi pengembangan mahasiswa serta institusi.**
