Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Raden Tedi Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Antisipasi Bencana Banjir

Rabu, 19 November 2025 | 12:43 WIB Last Updated 2025-11-19T05:43:51Z

Caption : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional, H. Raden Tedi,ST,.MM,(Foto Istimewa)


BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Mulai masuk musim penghujan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional, H. Raden Tedi,ST,.MM, mengajak seluruh warga gotong royong membersihkan selokan dan saluran air di sekitar permukiman.


Menurut Kang Tedi sapaan akrab Politisi senior partai berlambang matahari putih dengan 32 pancaran sinar ini kesiapsiagaan dan kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi faktor utama dalam melindungi masyarakat dari ancaman berbagai jenis bencana.


Lebih lanjut dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi pembangunan ini,di musim penghujan, potensi banjir, angin kencang dan tanah longsor bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Maka dari itu, persiapan awal sangat penting dilakukan. Yakni membersihkan drainase dari sampah yang bisa menyumbat aliran air, serta memangkas ranting pohon yang besar atau rapuh,ungkapnya.


Untuk itu Kang Tedi menghimbau dan mengajak semua masyarakat untuk bergotong royong membersihkan selokan kita masing-masing. Jangan sampai menyumbat. Kalau tersumbat, pasti akan timbul genangan," kata wakil rakyat dari  dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar  XII meliputi Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka (SMS) ini.


Saat ini, BMKG terus mengupdate informasi prakiraan cuaca, setiap hari. Kata Gus Irsyad, Pemkab Pasuruan melalui BPBD terus berkoordinasi dengan BMKG. Khususnya dalam hal memberikan informasi perubahan cuaca sebagai deteksi dini perubahan cuaca.


“Partisipasi masyarakat perlu terus digalakkan melalui pembangunan budaya gotong-royong, peningkatan kesadaran terhadap risiko bencana, serta penguatan komunitas relawan,” katanya.


Harapannya, dengan gotong royong seperti ini, masyarakat akan sadar akan pentingnya antisipasi dan kewaspadaan terhadap besar kecilnya potensi terjadinya banjir, angin puting beliung dan tanah longsor, di saat musim penghujan tiba,pungkas mantan aktivis mahasiswa ini.(Red/AdPar).

×
Berita Terbaru Update