Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Dukung Kesepakatan Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN

Selasa, 16 September 2025 | 19:02 WIB Last Updated 2025-09-17T10:24:33Z

Caption : Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat,Mayjen (Purn) Dr. Taufik Hidayat, SH MH,(Foto Istimewa)


BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat,Mayjen (Purn) Dr. Taufik Hidayat, SH MH, memberikan dukungan dan apresiasi langkah yang dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat bersama Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menandatangani kesepakatan sinergi penerapan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Penandatanganan berlangsung di Graha Merit, Kota Bandung, Selasa (16/9/2025).


Menurut Kang Taufik sapaan akrab anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat sistem merit merupakan fondasi penting birokrasi modern,kata legislator yang membidangi pemerintahan ini.


Lebih lanjut dikatakan politisi partai berlambang burung garuda ini,meritokrasi di mana-mana menjadi fundamental. Kita ingin the right man on the right place, sehingga kualifikasi, kompetensi, potensi, dan kinerja menjadi prioritas utama,tutur wakil rakyat daerah pemilihan Jabar 2 Kabupaten Bandung.


Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman menegaskan transformasi manajemen ASN harus segera dilakukan.


"Kita harus melakukan transformasi lagi, bukan hanya sebatas reform tapi reborn. Prinsip dasarnya adalah citizen centric, orientasinya harus ke rakyat. Karena hari ini rakyat Jabar belum sejahtera," ujarnya.


Herman mengungkapkan, Jawa Barat masih menghadapi tingkat pengangguran sebesar 6,74 persen, dengan 20 persen di antaranya lulusan SMA dan SMK. Untuk menjawab tantangan tersebut, penguatan sistem merit dinilai penting, terutama dalam meningkatkan kapasitas guru dan ASN.


"Bulan ini kita harus laksanakan capacity building untuk guru. Sistem merit harus menjadi center of excellence," tegasnya.


Ia menambahkan, Gubernur Jawa Barat telah memberikan arahan agar ASN mewujudkan karakter 'Panca Waluya': cageur (sehat lahir batin), bageur (saling mengasah, asih, asuh), bener (taat aturan), pinter (berpengetahuan), dan singer (tanggap, tanggon, trengginas).


"Kalau sudah cageur, bageur, bener, dan pinter, pasti akan trengginas. Tujuan kita bukan aturan, bukan uang, bukan kewenangan. Tujuan kita adalah rakyat sejahtera dan bahagia," pungkasnya. (Red/AdPar)

×
Berita Terbaru Update