Caption : Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar ,H. Raden Tedi,S.T.,M.M. (foto Istimewa)
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- DPRD Jawa Barat menyambut baik adanya rencana penerbangan domestik yang akan diinisiasi oleh Susi Air dari beberapa daerah di Jabar bahkan Jawa Tengah menuju dan dari Bandara Internasional Kertajati atau BIJB Majalengka.
DPRD meminta PT BIJB gerak cepat menangkap peluang tersebut jangan hanya sekedar menjadi wacana. Diketahui rencana itu mengemuka setelah Susi Air meluncurkan rute terbaru mereka Bandung-Yogyakarta pada Selasa 2 Juli kemarin.
Owner maskapai Susi Air Susi Pudjiastuti bertemu dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat meluncurkan rute terbaru mereka Bandung-Yogyakarta di Bandung Pada kesempatan tersebut KDM berencana mengalihkan sebagian dana operasional per tahun untuk Bandara Kertajati dari anggaran Pemerintah Provinsi Jabar sebesar Rp 60 miliar ke Susi Air sebagai subsidi operasional penerbangan Susi Air agar dapat menghidupkan Bandara Kertajati.
Terlebih sejak 2 Juni 2025 seluruh rute domestik oleh maskapai besar berhenti sementara di Kertajati. Adapun kelima rute Sudi Air yang rencananya akan dibuka di Bandara Kertajati itu mencakup Cilacap–Kertajati, Purwokerto–Purbalingga–Kertajati, Semarang–Kertajati, Yogyakarta–Kertajati, dan Tasikmalaya–Kertajati.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar ,H. Raden Tedi,S.T.,M.M. menyambut baik bahwa rute itu melayani masyarakat untuk mempermudah aksesibilitas di Jabar. KDM selaku pembina BUMD dan Susi pengusaha mereka melihat peluang Kertajati untuk melayani lima rute tersebut.
"Tentunya Bu Susi pasti telah melakukan kajian apakah itu menguntungkan atau tidak. Begitupun KDM telah mempertimbangkan untuk mensubsidi operasional pesawat Susi Air hanya untuk rute tertentu terutama wilayah Jabar-nya seperti Tasikmalaya-Kertajati," Kata Kang Tedi saat dihubungi, Rabu 3 Juli 2025.
Lebih lanjut dikatakan legislator senior Partai Amanat Nasional ini,oleh karena itu DPRD menyambut baik rencana tersebut kembali mendorong manajemen PT BIJB untuk gerak cepat. "Harus gercep dari manajemen BIJBnya jangan sampai rencana ini hanya jadi omon-omon.
Lakukan pembicaraan intensif sama Susi Air. Jadi harus terukur sehingga proses komunikasi ini bersama Pemda juga, kan BUMD unit usaha Pemda itu juga akan bisa mendorong komunikasi dengan Angkasa Pura mengenai BIJB kedepan," Pungkas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XII meliputi Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka.(Red/AdPar)