PADALARANG.LENTERAJABAR.COM, – Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan Bale Seni Barli menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Kreatif Day with Fekraf” (KDWF) yang berlangsung selama dua hari, 5–6 Juli 2025, di Bale Seni Barli, Kota Baru Parahyangan, Padalarang.
Acara ini digelar sebagai upaya pelestarian budaya lokal, ruang ekspresi masyarakat, dan sekaligus membangun jejaring antar pelaku ekonomi kreatif, komunitas, serta pemerintah sebagai pemangku kepentingan.
Ketua pelaksana kegiatan, Hani Sukmawati, menjelaskan bahwa kegiatan KDWF memiliki empat tujuan utama. “Pertama, melestarikan budaya dan permainan tradisional sebagai bagian dari ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Kedua, menjadi ruang ekspresi dan kreativitas bagi masyarakat Bandung Barat. Ketiga, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi lokal. Keempat, membangun jejaring antar pelaku usaha, komunitas, dan pemerintah,” ujarnya.Ahad 6 Juli 2025
KDWF diisi dengan berbagai kegiatan menarik, antara lain:
Fun Education Workshop
Interactive Games
Traditional Games
Live Music
Bazaar Ekonomi Kreatif
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan berhasil menarik minat berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, pelajar, hingga pelaku usaha lokal.
Menurut Hani, partisipasi yang tinggi ini menjadi bukti bahwa masyarakat Bandung Barat memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif dan antusias terhadap ruang-ruang ekspresi publik yang positif.
Sementara itu, Epie Gunawan selaku perwakilan dari Bale Seni Barli dan Ketua Internal Fekraf Bandung Barat menyambut baik inisiatif kegiatan ini. “KDWF menjadi solusi kegiatan selama masa liburan sekolah. Anak-anak tetap bisa aktif, kreatif, dan tidak hanya menghabiskan waktu dengan gadget. Ini kegiatan yang edukatif, interaktif, dan menyenangkan,” katanya.
Menurut Epie, Bale Seni Barli dipilih sebagai tempat pelaksanaan karena memiliki area yang luas, ruang indoor dan outdoor, serta suasana yang sejuk dan mendukung berbagai aktivitas. “Ini tempat ideal untuk menghidupkan kembali kegiatan seni, budaya, dan komunitas kreatif,” tambahnya.
Pihak penyelenggara berharap KDWF bisa menjadi agenda rutin tahunan dan membuka lebih banyak kolaborasi lintas sektor, terutama untuk menguatkan ekosistem ekonomi kreatif di Bandung Barat. “Kami optimistis bahwa dengan sinergi yang kuat, ekonomi kreatif di Bandung Barat bisa terus tumbuh, berkelanjutan, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Hani(red/ril).