Caption : Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jabar,H. Raden Tedi,S.T.,M.M
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jabar,H. Raden Tedi,S.T.,M.M..menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Dedi Mulyadi atas komitmennya dalam memperkuat sektor infrastruktur.
“Ya, kami sangat mengapresiasi langkah Pak Gubernur yang mengalokasikan hasil efisiensi anggaran untuk sektor infrastruktur. Ini adalah langkah nyata dan sangat strategis untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jabar XI meliputi Kab. Sumedang, Kab. Majalengka dan Kab Subang ini.Kamis (8/5/2025).
Lebih lanjut dikatakan Kang Tedi sapaan akrab Sekretari Fraksi PAN DPRD Provinsi Jabar inbahwa alokasi anggaran tersebut sangat sejalan dengan target Gubernur Jabar untuk memastikan seluruh jalan di wilayah Jawa Barat dalam kondisi mulus pada akhir tahun 2027.
“Kondisi jalan yang baik tentu sangat mendukung aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat, termasuk distribusi barang. Ini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kang Tedi mengungkapkan bahwa selama ini keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam perbaikan jalan. Dari total APBD Jabar sekitar Rp 30 triliun, anggaran untuk infrastruktur sebelumnya hanya sekitar Rp 1 triliun. Akibatnya, banyak ruas jalan provinsi di kabupaten/kota yang belum dalam kondisi mantap.
“Selama ini, karena keterbatasan anggaran, perbaikan jalan lebih banyak dilakukan melalui pemeliharaan rutin. Padahal, pemeliharaan rutin penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menekan biaya perbaikan di masa depan,” jelasnya.
Ditambahkannya untuk itu DPRD Jabar mendorong agar ke depan Pemprov Jabar terus meningkatkan alokasi anggaran untuk infrastruktur demi mewujudkan target besar 2027, yakni seluruh jalan di Jawa Barat dalam kondisi mantap dan mulus,tutur politisi senior partai berlambang matahari putih dengan 32 pancaran sinar ini.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk memfokuskan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada pembangunan infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu.
Hal itu disampaikan KDM sapaan orang nomor satu di pemprov Jabar usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 yang digelar di Gedung Negara Cirebon, Rabu (7/5/2025).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil melakukan efisiensi anggaran APBD 2025 sebesar Rp 5,1 triliun. Hasil efisiensi tersebut akan dialokasikan untuk sektor-sektor prioritas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
alokasi anggaran difokuskan pada pembangunan infrastruktur sebesar Rp 3,6 triliun, pendidikan Rp 1,3 triliun, kesehatan Rp 122,9 miliar, cadangan pangan Rp 46,1 miliar, serta penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sebesar Rp 35,5 miliar.
Anggaran infrastruktur yang mencapai Rp 3,6 triliun akan digunakan untuk peningkatan kualitas jalan, pembangunan irigasi, drainase, serta penambahan rambu-rambu dan marka jalan.(Red/AdPar)