Notification

×

Iklan

Iklan

Legislator PAN Raden Tedi : Peringatan Hardiknas Refleksi untuk Kemajuan Pendidikan

Jumat, 02 Mei 2025 | 15:25 WIB Last Updated 2025-05-19T08:36:42Z

Caption : Sekretari Fraksi PAN DPRD Provinsi Jabar  H. Raden Tedi, ST.,M.M,


KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei setiap tahunnya menjadi momentum penting untuk merenungkan kembali arah dan kualitas pendidikan di Indonesia.


Sekretari Fraksi PAN DPRD Provinsi Jabar  H. Raden Tedi, ST.,M.M, "mengungkapkan peringatan Hari menyampaikan bahwa Hardiknas bukan hanya peringatan seremonial, tetapi juga ajang refleksi mendalam atas capaian dan tantangan dalam dunia pendidikan.


“Hardiknas adalah waktu yang tepat bagi kita semua — pemerintah, pendidik, orang tua, dan siswa — untuk bersama-sama mengevaluasi sejauh mana sistem pendidikan kita mampu membentuk generasi yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar XI meliputi Kab. Sumedang, Kab. Majalengka dan Kab Subang (SMS),



Lebih lanjut dikatakan legislator senior Partai Amanat Nasional (PAN) ini, menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan berkualitas, khususnya di daerah terpencil dan tertinggal di Jawa Barat.


Menurut Kang Tedi, masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan hak pendidikan secara layak akibat keterbatasan infrastruktur, sumber daya manusia, maupun ekonomi keluarga.


Selain itu,menurut aktivis reformasi yang aktif di Ikatan Mahasiswa Muhamdiyah ini.menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru sebagai ujung tombak pendidikan.


Menurut politisi senior partai berlambang matahari putih dengan 32 pancaran sinar ini,tanpa guru yang sejahtera dan profesional, mustahil kita bisa mencetak generasi emas Indonesia, tegasnya.


Ditambahkan Kang Tedi,di era kemajuan teknologi saat ini, ia juga mengingatkan agar sistem pendidikan terus beradaptasi dengan pendekatan digital, tanpa melupakan nilai-nilai moral dan karakter bangsa.


“Kita butuh pendidikan yang bukan hanya mencerdaskan otak, tapi juga membentuk akhlak dan kepedulian sosial,” pungkas alumni strata dua universitas padjajaran ini.(Red/AdPar)

×
Berita Terbaru Update