 |
| Caption : Anggota DPRD Provinsi Jabar H. Irpan Haeroni,MS (foto Istimewa) |
KABUPATEN BEKASI.LENTERAJABAR.COM,- Presiden Prabowo Subianto menginisiasi pembentukan koperasi desa (Kopdes) dengan nama Koperasi Merah Putih. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan ekonomi pedesaan dan lainnya.Program ini digadang-gadang menjadi pendorong utama ekonomi rakyat.
Koperasi Merah Putih bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan melalui usaha bersama, mendorong pemanfaatan potensi lokal, serta membangun ekonomi yang dikelola oleh dan untuk masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat swasembada pangan dan pemerataan ekonomi, serta menjadikan desa sebagai pilar pembangunan ekonomi.
Di balik antusiasme masyarakat, para wakil rakyat pun bersiap mengambil peran.Salah satunya H. Irpan Haeroni,MS Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi Partai Gerindra, yang menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung dan mengawal penuh realisasi program tersebut,tutur Ketua DPD Tani Merdeka Kabupaten Bekasi ini .
Menurut Kang Irpan wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar 9 Kabupaten Bekasi ini, Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar program bantuan keuangan, tapi pondasi ekonomi gotong royong yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat dari tingkat desa.
Masyarakat, kata Irpan, menyambut positif rencana ini. Banyak yang menaruh harapan besar bahwa koperasi akan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan taraf hidup, terutama bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan.
Lebih lanjut, Irpan menyampaikan, tujuan lain pembentukan Kopdes Merah Putih adalah untuk mendukung swasembada pangan. Selain itu, koperasi tersebut juga diharapkan mampu memutus mata rantai tengkulak dan praktik ijon yang selama ini merugikan masyarakat.
Kopdes Merah Putih juga diharapkan dapat menyerap hasil pertanian secara optimal. Dengan demikian, para petani tidak perlu khawatir saat hasil panen melimpah.
Menurut Irpan Haeroni legislator partai berlambang kepala burung garuda ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut aktif mengawasi pelaksanaan program ini agar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi warga desa.
“Kalau koperasi ini berjalan baik, kabupaten bekasi bisa jadi contoh nasional. Kita ingin desa mandiri secara ekonomi, kuat secara sosial, dan sejahtera secara menyeluruh,” tuturnya.
Dalam upaya Untuk mendukung pembentukan Kopdes Merah Putih, pemerintah bersama perbankan tengah menyusun skema penambahan modal. Modal tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan operasional Kopdes Merah Putih.
Program ini digadang-gadang menjadi pendorong utama ekonomi rakyat dengan suntikan dana sebesar Rp 3 hingga 5 miliar per desa.
Perlu di ketahaui Pemerintah Kabupaten bekasi sendiri telah mulai mempersiapkan skema pelaksanaan, mulai dari verifikasi kelembagaan hingga pendampingan pengelolaan dana.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi menegaskan pentingnya percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan sebagai bagian dari program strategis nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Zoom Meeting Forum Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota (13/5/2025) di Ruang Command Center Gedung Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi.
Sekda Jabar Herman Suryatman berharap desa dan kelurahan sudah melaksanakan musyawarah khusus membahas pembentukan Koperasi Merah Putih.
"Jawa Barat saat ini sedang mengakselerasi pembentukan Koperasi Merah Putih," ujar Herman Suryatman searaya menambahkan Kita targetkan 31 Mei 2025 semua desa/ kelurahan sudah melaksanakan musdes (musyawarah desa)," tuturnya.
Ditambahkan Herman, di Jabar akan ada 5.957 Koperasi Merah Putih dengan bidang usaha antara lain apotik, klinik, pengadaan sembako, simpan pinjam, pergudangan, dan sebagainya menyesuaikan karakteristik, potensi, dan lembaga ekonomi yang telah ada.
Diharapakan dengan koperasi ini ekonomi perdesaan bisa kita dorong, ujungnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,Pungkasnya.(Red/AdPar)
