 |
| Caption : Prof Dr H Dadang Mulyana MSi, Ketua Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan (foto istimewa) |
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Pendidikan merupakan salah satu Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM).IPM digunakan sebagai indikator untuk menilai aspek kualitas dari pembangunan dan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara termasuk negara maju, negara berkembang, atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijakan ekonomi terhadap kualitas hidup.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tersebut harus didukung Guru yang merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem pendidikan. Mereka adalah ujung tombak dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa.
Menginggat guru sebagai sumber daya manusia (SDM) pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan.
Demikian hal tersebut diungkapkan Prof, Dr, H. Dadang Mulyana, MSi, Ketua Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan di sela-sela acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Idulfitri 1446 H Keluarga Besar Paguyuban Pasundan di Mandalasaba dr. Djoendjoenan, Gedung C lantai 5, Komplek Perkantoran Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera Bandung, Sabtu, 12 April 2025.
Lebih lanjut dikatakan Kang Dadang,saat ini pihaknya membawahi sebanyak 118 sekolah dari berbagai tingkatan dari TK/SD Pasundan, SMP/MTs Pasundan, SMA/SMK Pasundan di Jabar dan Banten,jelas peraih strata 3.
Menurutnya YPDM yang merupakan salah satu badan garapan dari Paguyuban Pasundan. “Saya berusaha untuk bisa mengembalikan kejayaan pendidikan Pasundan masa lampau yang pernah melahirkan tokoh-tokoh nasional,” harapnya.
Saat diminta tanggapan terkait program Pegawai P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk profesi guru,pihaknya sangat mendukung,namun para guru tersebut setelah dinyatakan di terima,mereka tetap mengabdikan dirinya sebagai guru di tempat asal mereka mengajar bukan di pindahkan ke sekolah baru,tegas Dadang Mulyana .
Sekedar informasi perjalanan karier Prof Dr Dadang Mulyana MSi.Memulai karir di bidang pendidikan pada tahun 1988 setelah diangkat menjadi Dosen tetap di FKIP Unpas.Pada 1999 -2003 ia dipercaya menjadi Wakil Dekan 2. Kemudian 2003 -2010 menjadi Wakil Dekan 1 dan pada 2010-2018 menjadi Dekan FKIP Unpas.
Di Paguyuban Pasundan Dadang dikenal aktif sejak 1995. Sepajang perjalan itu Dadang pun sukses menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di jurusan Sosiologi Universitas Padjadjaran (Unpad).
Kemudian setelah selesai menjabat dekan, Dadang dipercaya lembaga menjadi Kepala Pusat Penelitian Pascasarjana merangkap Wakil Ketua Bidang Personalian YPDM pada 2019 2021. Kemudian pada Januari 2021 Dadang diberi kepercayaan menjadi Ketua YPDM.(rie/red)
