Caption : Peserta program padat karya saat membersikan bantaran kali (foto ist)
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja kembali menggulirkan program Padat Karya tahun 2024. Kegiatan diikuti masyarakat di tiap Kecamatan dan kelurahan sesuai kriteria, selain mendukung program pembangunan Pemkot Bandung kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja Marsana, SH, M.Hum mengatakan, pada tahun 2024 peserta dan lokasi padat karya mengalami peningkatan yang signifikan. Jika tahun lalu hanya 8 Kecamatan dengan 13 Kelurahan dan 950 orang, pada 2024 jumlahnya meningkat menjadi 30 Kecamatan dengan 62 kelurahan dan melibatkan 3.100 peserta,jelasnya melalui pesan WhatsApp kepada media, Senin 6 Mei 2024,
kebijakan padat karya (cash for work) menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan. Padat karya adalah pengolahan sumber daya manusia untuk bekerja di lapangan pekerjaan yang dibuat oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah.
Tak hanya itu, Marsana menegaskan bahwa kegiatan Padat Karya tersebut berdampak baik bagi dan bermanfaat bagi Masyarakat.
“Kegiatan Padat Karya bermanfat bagi masyarakat salah satunya menciptakan lapangan kerja yang bersifat sementara serta mendapatkan penghasilan untuk meningkatkan daya beli dan taraf hidup masyarakat, juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di masyarakat yang bekerja bersama-sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tuturnya.
Saat disinggung berapa anggaran yang dibutuhkan setaip paket kegiatan Padat Karya ?.... Marsana mengungkapkan bahwa pada anggaran tahun 2023 per-paket kegiatan (musrenbang) Rp. 110.860.739, (20 Paket). Sedangkan paket perubahan per-paket kegiatan Rp. 133.784.171. Anggaran tahun 2024 untuk Musrenbang Rp. 196.060.950, per-paket kegiatan(86 paket).
Semua paket Padat Karya di tahun 2024, merupakan usualan dari kegiatan Musrenbang tingkat Kota, tetapi sebelumnya sudah dibahas terlebih dahulu di tingkat kewilayahan (Kelurahan dan kecamatan-red), ujarnya.
Lebih lanjut Marsana menjelaskan bahwa pada .T.A. 2023 kegiatan ada sebanyak 294 paket kegiatan pelatihan Wira Usaha Baru (WUB), sedangkan pada T.A 2024 sekarang, paket WUB berkurang menjadi 294 paket kegiatan WUB.
Kegiatan usulan WUB ini hampir seluruhnya merupakan aspirasi warga saat anggota DPRD Kota Bandung Bandung melaksanakan kegiatan Reses. Jadi kegiatan WUB, kita (Disnaker-red) laksanakan berkolaborasi dengan DPRD Kota Bandung Bandung,pungkas Marsana.(Adv)
