Notification

×

Iklan

Iklan

Kadisdik Wahyu Mijaya Buka SmartTren Ramadan 1445 Hijriah

Jumat, 08 Maret 2024 | 20:52 WIB Last Updated 2024-03-16T06:03:52Z

Caption : Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat , Wahyu Mijaya (tengah) saat membuka kegiatan SmartTren Ramadan 1445 Hijriah di Aula SMKN 1 Cimahi, Jumat (8/3/2024).


BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya membuka kegiatan SmartTren Ramadan 1445 Hijriah di Aula SMKN 1 Cimahi, Jumat (8/3/2024).


Pembukaan tersebut dihadiri puluhan siswa dan guru SMA, SMK, dan SLB se-Jabar secara daring maupun luring.


SmartTren tahun ini diisi berbagai praktik baik yang terdiri dari dua bentuk kegiatan, yakni Kajian Islam di di Sekolah (KIDS) meliputi siswa masuk pesantren, ajengan masuk sekolah, pesantren mandiri, dan pesantren digital IRMA Jabar.


Sedangkan program Berhias (Berbudaya, Habituasi Iman & Akhlak Sehari-hari) SmartTren diisi kegiatan Infak Massal Aktualisasi Masagi (IMAM), rantang berbagi, penulisan mushaf Al-Qur’an, wakaf Al-Qur’an dan ngobrol santai bareng asatidz (Ngobras). Pada program IMAM, Disdik Jabar berkolaborasi dengan Badan Zakat Nasional sebagai pengelola zakat.


Kadisdik mengatakan, Ramadan harus dijadikan momentum untuk membiasakan kebaikan-kebaikan. Dimulai dari pikiran, ucapan hingga tindakan. “Kebaikan harus terus dilakukan karena itu akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya.


Kebaikan tersebut, lanjut Kadisdik, diharapkan menjadi kebiasaan. Sehingga, karakter tersebut akan melekat pada individu untuk terus-menerus menjadi pribadi yang baik, penolong, jujur, disiplin, dan mudah berbagi pada sesama.


Sedangkan Plt. Sekretaris Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat menjelaskan, tujuan SmartTren adalah menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter.


Selain itu, menambah dan memperluas wawasan keislaman, meningkatkan wawasan amaliah di bulan Ramadan yang dilaksanakan secara terencana sesuai situasi, kondisi, dan potensi masing-masing satuan pendidikan serta menerapkan pengalaman ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Berupa bimbingan, arahan, pelatihan, pembiasaan yang dilakukan secara bersama dan berkesinambungan antara sekolah dan orang tua siswa.


“Sedangkan fungsinya sebagai media pembinaan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa, meningkatkan literasi keislaman dan ajang silaturahmi antarsekolah,” ujarnya.


Pembukaan yang dirangkaikan dengan Tarhib Ramadan ini menghadirkan penampilan siswa SMA, SMK, dan SLB. Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pimpinan di lingkungan Disdik Jabar. *red

×
Berita Terbaru Update