Notification

×

Iklan

Iklan

Vaksinasi Polio di Jawa Barat Serentak Mulai 3 April 2023

Sabtu, 01 April 2023 | 12:37 WIB Last Updated 2023-04-01T09:55:54Z

Caption : Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar dr. Rochady Hendra Setya Wibawa Sp.Og (kiri) dan Ketua MUI  Jawa Barat Rahmat Syafei (kanan) saat memberikan keterangan kepada media dalam Japri Vol. 116 "Jabar Tanggap Polio" di Gedung Sate, Kota Bandung. 


KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, - Pemda Provinsi Jawa Barat siap melaksanakan vaksinasi polio untuk anak usia 0-59 bulan secara serentak mulai 3 April 2023. 

Vaksinasi polio ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama mulai 3-15 April dan dilanjutkan tahap kedua pada 15-27 Mei. 

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Rochady HS. Wibawa mengatakan, imunisasi harus dilaksanakan secara penuh atau dalam dua tahap agar tuntas. 

"Harus full dua tahap agar tuntas melindungi balita. Sedikitnya 95 persen dari target di Jabar, yakni 3,9 juta balita harus tercapai," ujar Rochady

dalam Japri Vol. 116 "Jabar Tanggap Polio" di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (31/3/2023). 

Vaksinasi akan dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan Posyandu serta tempat lain yang ditunjuk antara lain sekolah taman kanak-kanak. Selain itu, setelah seminggu dilaksanakan, tim akan melakukan sweeping mencari balita yang belum terjangkau vaksinasi. 

Rochyadi memaparkan, vaksinasi polio berupa vaksin oral atau tetes sehingga tidak akan menimbulkan efek samping pada balita seperti badan menjadi panas atau demam. 

Dari 250 juta vaksinasi di dunia tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun memang ada kekecualian, di mana vaksin jangan diberikan kepada anak yang sedang dalam kondisi daya tahan tubuh lemah, akibat sakit panas/demam tinggi, diare atau menderita HIV. 

"Vaksinator juga sudah siap untuk melaksanakan imunisasi serentak di Jabar," tuturnya. 

Ketua Umum MUI Jawa Barat KH. Rachmat Syafeii menegaskan, vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi sudah dinyatakan halal. 

"Kondisi ini pun disebabkan oleh kedaruratan sehingga manfaatnya jauh lebih besar bagi kesehatan anak. Bagian dari ikhtiar untuk kesehatan anak-anak," ujarnya. 

Rachmat juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut dan datangi puskesmas atau posyandu di mana vaksinasi polio dilaksanakan. (Rie/Red)

×
Berita Terbaru Update