Notification

×

Iklan

Iklan

Tedy Rusmawan Minta Pemkot Tingkatkan Reformasi Birokrasi,Pasca OTT KPK

Rabu, 19 April 2023 | 21:55 WIB Last Updated 2023-04-20T15:02:05Z

Ket Foto : Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menjadi narasumber talk show PRFM, Rabu (19/4/2023).Nicko/Humpro DPRD 

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menjadi narasumber talk show PRFM, Rabu (19/4/2023). Acara ini juga dihadiri Pelaksana Harian (Plh.) Wali Kota Bandung Ema Sumarna.

Diskusi yang disiarkan langsung di radio PRFM itu bertema “Nasib Pemerintahan Kota Bandung Pasca OTT KPK”. Tedy berharap peristiwa operasi tangkap tangan yang menjerat wali kota, kadishub, dan sekdishub ini bisa menjadi pengingat jajaran Pemerintahan Kota Bandung bahwa perilaku koruptif tak selamanya bisa lepas dari pengawasan hukum.

Oleh karena itu, Tedy meminta Pemerintah Kota Bandung untuk menjadikan peristiwa OTT ini sebagai langkah serius meningkatkan reformasi birokrasi.

“Indeks reformasi ini mesti harus ditingkatkan. Kita harus tetap gerak cepat. Fokus ke pelaksanaan tugas dan melayani publik,” tuturnya.

Tedy juga berharap pembenahan sistem tata laksana pembangunan berbasis integritas yang harus bisa dibuktikan Pemerintah Kota Bandung. Dengan visi Bandung Agamis, para pelayan publik selayaknya mengedepankan takut Tuhan yang mengawasi sebelum takut pada KPK.

“Ketika sistem masih bisa diintervensi, maka perlu peningkatan reformasi birokasi. Sistem yang ada seringkali jadi permasalahan yang mesti disempurnakan dari waktu ke waktu. ini Kuatkan juga Bandung Agamis, sehingga ketika pemahaman keagamaan kita lebih baik, kita akan sadar bahwa kita selalu diawasi dan takut kepada Tuhan. Hal ini tentu harus kita sadari semua, termasuk kita di DPRD,” ujarnya.

Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna menuturkan, ASN wajib memiliki komitmen integritas yang tidak hanya cukup diucapkan, tetapi dilakukan sepenuh hati.

“Kita barusan diingatkan Ketua Dewan. Ingat Pencipta kita karena aspek moral dan mental ini paling utama. Clean governance ini akan menjadi buahnya apabila sikap dan mental ASN selalu ingat Sang Pencipta,” tuturnya.

Ema memastikan jalannya pembangunan Kota Bandung masih sesuai rencana yang telah ditetapkan di dalam RKPD Kota Bandung 2023. Terkait reformasi birokrasi, Ema akan terus mendorong peningkatan nilai reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

“Berkenaan dengan reformasi birkorasi, memang nilainya belum mencapai puncak A, apalagi AA. Tetapi dilihat dari skor sedikit demi sedikit mengalami peningkatan. Mudah-mudahan 2023 levelnya naik kelas,” ujar Ema.*

×
Berita Terbaru Update