Notification

×

Iklan

Iklan

H. M. Achdar Sudrajat : Minta Pemprov Gercep Perbaikan Jalan Provinsi Jelang Lebaran

Minggu, 02 April 2023 | 17:38 WIB Last Updated 2023-04-09T03:36:01Z

Caption : Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meminta, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memperhatikan infrastruktur utamanya jalan dan jembatan. Hal ini  mengingat jalan dan jembatan memiliki fungsi yang sangat penting sebagai penghubung antar wilayah yang di pergunakan jelang lebaran 1444 H.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar  H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos mengatakan, dari total jalan provinsi sepanjang 2.360,58 kilometer, yang sudah habis umur rencana teknisnya adalah 73%. Artinya, ada sekitar 1.500 kilometer jalan yang harus direkonstruksi. 

Perlu di ketahui berdasarkan data panjang jalan provinsi Jawa Barat ada sepanjang 2365 KM.Jumlah lobang hasil identifikasi puni tak tanggung-tanggung, ada sekitar 37 ribu lobang  yang ada di sepanjang 762, 85 km jalan provinsi hampir di seluruh Kabupaten-Kota di Jawa Barat. 

Namun bila dilihat dari umur rencana, rata-rata sudah tua, bahkan dari total panjang jalan provinsi (2365KM) sepanjang 73% sudah berusia tua. Untuk itu, harus ada kesepahaman antara Pemprov dengan DPRD Jabar untuk menetapkan tahun infrastruktur agar jalan dalam kondisi benar-benar mantap mencapai kisaran angka 100%.

H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD  Provinsi Jabar meminta ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk gerak cepat (gercep) memperbaiki infrastruktur baik jalan ,jembatan maupun fasilitas PJU yang akan di pergunakan warga Jawa Barat pulang kampung mudik dan balik lebaran 1444 H tahun 2023 ini,tutur wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar 9 Kabupaten Bekasi ini.

Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga Perumahan Rakyat (DBMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan,penanganan perbaikan jalan di tahun 2023 ini dilakukan pada 71 ruas jalan di Jawa Barat. Pengerjaan terhadap 71 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemdaprov Jabar terbagi dalam tiga klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan. 

Lebih lanjut dikatakannya Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, peningkatan jalan dan pelapisan kembali atau _overlay_ dengan hotmiks,jelas Bambang

Bambang juga menyebutkan, dari 69 paket pekerjaan penanganan jalan, 62 paket di antaranya adalah pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog sejak Februari 2023 lalu.

Sudah berkontrak 62 paket dengan total panjang 337,342 kilometer. Beberapa paket pekerjaan sudah dimulai sejak bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli. 

"Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan berkala rutin gerakan sapu lobang akan diupayakan tuntas H-10 menjelang Lebaran ," tuturnya seraya menerangkan  Sebanyak 2.556 petugas sapu lobang Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar dikerahkan untuk menuntaskan penutupan lobang jalan. yang terbagi 72 tim bekerja siang malam menelusuri mengaspal jalan-jalan berlobang .

Ruas jalan yang diperbaiki hampir ada di setiap kabupaten/kota yang menjadi kewenangan Provinsi Jabar atau jalan Provinsi,hampir menyeluruh ada di setiap kabupaten/kota, seperti Bogor, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Subang, Garut, Pangandaran dan lainnya,papar Bambang.

Selain pekerjaan jalan, ada tiga jembatan yang diperbaiki, dua diganti yang satu dibangun. Menurut Bambang, tiga jembatan itu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Pangandaran.

Pertama jembatan Cihoe di ruas Jalan Cileungsi - Cibeet Kabupaten Bogor. Kedua jembatan Citalegong ruas jalan Talegong - Rancabuaya Kabupaten Garut klasifikasinya pergantian jembatan dan yang ketiga jembatan Sodongkopo di Kabupaten Pangandaran, klasifikasinya pembangunan jembatan," pungkas Bambang.(Rie/AdPar)

×
Berita Terbaru Update