Caption : Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Suharti
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Suharti mengatakan pihaknya mengajukan Rp158 milliar untuk kebutuhan Pilkada 2024. Angka tersebut masih menggunakan skema dalam kondisi pandemi Covid-19.
Menurutnya, KPU mengajukan anggaran protokol kesehatan Covid-19 pada Pilkada Kota Bandung sebesar Rp32 milliar.
"Jadi pengajuan tersendiri, murni itu Pilkada Rp127 miliar yang berasal dari APBD kota Rp99 Miliar dan Rp27 miliar dari provinsi, sedangkan untuk Covid-19 Rp32 miliar itu nanti dari Pemkot," kata Suharti saat dihubungi media, Rabu (15/6/2022).
Suharti mengungkapkan, realisasi dana untuk alat protokol kesehatan akan diputuskan Pemerintah Kota Bandung. Hal itu akan ditentukan melalui pertimbangan dengan kondisi Covid-19.
"Iya situasional, apakah dikeluarkan Pemkot lewat Dinkes atau tidak direalisasikan itu sesuai kondisi (Covid-19), kalau Covid tidak ada maka tidak direalisasikan," ungkapnya.
Suharti menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Apalagi, tahapan Pemilu telah dimulai sejak14 Juni 2022.
"Bawaslu sudah berkunjung ke KPU untuk koordinasi anggaran dan lain sebagainya, kita sepakat untuk menciptakan Pemilu yang lebih baik dari sebelumnya, kemudian Disdukcapil kita intens dalam pemuktahiran data pemilih," pungkasnya.(Rie/Red)