Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Ketua DPRD Achmad Nugraha Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Begal di Kota Bandung

Jumat, 06 Mei 2022 | 16:04 WIB Last Updated 2022-05-07T09:16:06Z

Caption : Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H.Humpro DPRD Kota Bandung.

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Tindakan kejahatan kembali terulang,salah satu warga menjadi korban aksi pembegalan yang terjadi di Jalan Sukarajin 1, RT 08 RW 13 Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin, 2/5/2022 dini hari.

Peristiwa tersebut membuat Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., prihatin dan meminta kepada Polrestabes Bandung untuk melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap aksi begal di Kota Bandung.

Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mendoakan agar korban segera pulih baik fisiknya dan psikologisnya. Selain itu, saya berharap pihak kepolisian melakukan tindakan tegas kepada para pelaku kriminalitas seperti kasus begal ini agar kejadian ini tidak terulang," kata Achmad, di Bandung, Rabu, (4/5/2022).

Menurut Legislator partai berlambang banteng moncong putih ini, ketika tindakan tegas dan terukur dilakukan oleh pihak kepolisian, Achmad yakin hal ini akan membuat pelaku begal mengurungkan niatnya untuk melakukan aksi kriminalitas di Kota Bandung. Tidak hanya itu, ia pun berharap pihak kepolisian dapat membongkar kawanan begal di Kota Bandung hingga ke aktor intelektual yang merancang aksi begal.

"Saya yakin pasti ada aktor intelektualnya dalam aksi begal ini dan harapannya ini bisa diungkap oleh kepolisian dengan bantuan dari semua pihak termasuk dari berbagai laporan warga. Jadi bila warga masyarakat merasa curiga terhadap aktifitas yang dinilai tidak benar dan mengarah ke aksi kriminalitas harap langsung lapor kepada petugas kepolisian," katanya.

Menurut Achmad, bila ini dibiarkan tentunya akan berdampak buruk terhadap citra Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat yang dinilai tidak aman,tutur wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) 3 meliputi kecamatan : Batununggal, Kiaracondong dan Lengkong ini..

"Banyak keluhan dari warga soal kasus ini yang membuat Kota Bandung tidak aman. Apalagi masih banyak warga yang beraktifitas pada malam hari atau saat pulang kantor di atas pukul 22.00 malam. Ini kan bisa juga berakibat pada citra Kota Bandung sebagai Kota Wisata jadi wisatawan bisa aja jadi takut kalau keluar malam. Jadi mari bersama-sama kita lawan aksi begal ini agar tidak terjadi lagi di Kota Bandung," ujarnya.

Ia pun berharap kegiatan siskamling digiatkan kembali terutama di titik rawan aksi begal. Hal ini dilakukan juga untuk meminimalisir aksi begal di Kota Bandung,tegas legislator yang bertempat tinggal di Jl. Terusan Martanegara No. 35 Kec. Batunungga Kota Bandung ini.

"Terakhir, tentunya ajakan agar masyarakat  terus waspada dan bergotong royong melakukan siskamling massal di tempat-tempat rawan aksi begal dengan SOP diberikan oleh aparat kepolisian," pungkas Achmad.*

×
Berita Terbaru Update