Caption : Ketua Pansus VI DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmad
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Pansus VI DPRD Jawa Barat terus menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar optimal, mengingat banyaknya pasal dan cakupan periodesasinya dari 2022-2042.
Ketua Pansus VI DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmad sarankan supaya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Jabar dapat membuat perencanaan selama 20 tahun kedepan.
“Banyak bahasannya ada sekitar 135 pasal, mencakup periodesasinya, RTRW 2022-2042, tentu dalam pembahasannya 135 pasal mencakup ruang lingkupnya, kita membahas pasal per pasal, juga ada arahan zonasi dan indikasi program,” tutur Hasbullah kepada media, Rabu 13 April 2022.
Menurut Bang Has sapaan akrab Hasbullah , RTRW ini bagaimana mengatur pola ruang dan struktur ruang yang dibagi menjadi dua wilayah, yakni darat dan laut. Kemudian, kata dia, darat pun dibagi kembali mulai dari kawasan hutan, kawasan pertanian, kawasan industri, kawasan raputasi, Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B), Kawasan Irigasi Teknis dan kawasan pertambangan.
“Merupakan perencanaan pembangunan didalam penataan ruang sehingga nantinya dijabarkan mengenai perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian ruang yang nantinya akan menjadi acuan untuk RTRW kabupaten/kota di Jabar,” kata politisi senior Partai Amanat Nasional ini.
Ditambahkan legislator partai berlambang matahari bersinar ini,dalam pasal per pasal.Pansus VI tengah membahas terkait zonasi, juga masih membahas indikasi program. Terkait indikasi program, pihaknya berharap SKPD yang ada di Jabar selama 20 tahun kedepan merencanakan terhadap pemanfaatan pola ruang dan truktur ruang yang telah diatur dalam RTRW selama 20 tahun kedepan.
“Sumber pembiayaannya bisa dari APBD Provinsi, APBN dan pihak ketiga, tergantung program yang akan dilaksanakan,” pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Depok dan Bekasi ini.(Rie/Red)
