Notification

×

Iklan

Iklan

Waket Achmad Nugraha : Program Pelatihan Harus Memberikan Manfaat Sebagai Modal Kehidupan

Senin, 14 Maret 2022 | 20:30 WIB Last Updated 2022-03-15T00:53:13Z

KET. FOTO: Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha, DH, S.H., melakukan peninjauan pelatihan tenaga kerja ke Gedung LPT Panghegar Bandung, Jumat, (11/3/2022). Dani/Humpro DPRD Kota Bandung.

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
, -- Wakil Ketua (Waket) II DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha, DH, S.H., melakukan peninjauan pelatihan tenaga kerja ke Gedung LPT Panghegar Bandung, Jumat, (11/3/2022).

Politisi senior PDIP Achmad  meninjauan langsung pelatihan barista  program pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja mengungkapkan pelatihan ini sebagai upaya dalam mencari solusi masalah pengangguran di Kota Bandung.

Di hadapan peserta pelatihan, Achmad memberikan pesan-pesan agar para peserta memaksimalkan kesempatan pelatihan tersebut dan menjadikannya bekal dalam usaha.

Menurutnya pelatihan barista ini, salah satu program pelatihan tenaga kerja dan produktivitas kerja. ini upaya pemerintah dan legislatif dalam mencari solusi sebuah perbaikan penyelesaian masalah pengangguran dan ekonomi.

Lebih lanjut dikatakannya dengan pelatihan barista ini diharapkan para peserta menjadi pribadi-pribadi yang punya skill dan berpenghasilan di masa yang akan datang,kata Achmad seraya menambahkan mengapresiasi antusiasme peserta pelatihan, dan ia berharap dari pelatihan tersebut mencetak SDM yang berhasil.

Achmad terkesan  terhadap anak-anak yang ada di sini, sangat luar biasa melihat antusias mereka. Harapan saya ini modal dasar itu keinginan dan semangat ini dijadikan modal untuk bisa berhasil. Ini kota akan terus memacu ini, program ini akan terus dibuat. Yang jelas mereka harus terus berkembang. Dari sekian yang dilatih berapa yang berhasil ini menjadi outcome.

Wakil rakyat dapil 3 Kota Bandung meliputi Kecamatan Batununggal,Kiaracondong dan lengkong mengungkapkan Kami (DPRD-red) tidak mau anggaran ini hanya untuk gugur kewajiban saja. Tetapi dengan anggaran ini, harus membantu orang orang sampai jadi orang orang berkehidupan, namun tidak secara langsung, pastinya perlu proses untuk menghilangkan pengangguran di Kota Bandung, jelasnya.

Pada kesempatan itu Achmad memberikan motivasi kepada para peserta yaitu Pesan saya pertama percaya diri, kedua jangan malas dan jangan takut. Jangan minder dengan keadaan kita. Justru dengan pelatihan ini kita harus percaya diri, kita juga bisa seperti orang lain yang bisa membuat cafe di luar negeri, Amerika dan negara luar lainnya.

Dicontohkannya orang yang punya perusahaan besar juga dimulai dari tempat yang kecil, tidak langsung besar. Dibutuhkan manage dan skill, karena banyak kafe besar yang tiba-tiba (bangkrut) itu tidak lama. Maka pelajaran pertama, pengalaman. Belajar meniti dari bawah. Banggakan orang tua, orang tua pasti ingin anaknya lebih sukses dari dirinya,pungkas Achmad. *

×
Berita Terbaru Update