KET. FOTO: Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha, DH, S.H., melakukan peninjauan pelatihan tenaga kerja ke Gedung LPT Panghegar Bandung, Jumat, (11/3/2022). Dani/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, -- Wakil Ketua (Waket) II DPRD Kota
Bandung, Achmad Nugraha, DH, S.H., melakukan peninjauan pelatihan tenaga kerja
ke Gedung LPT Panghegar Bandung, Jumat, (11/3/2022).
Politisi senior PDIP Achmad meninjauan langsung pelatihan barista program pelatihan Kerja dan Produktivitas
Tenaga Kerja mengungkapkan pelatihan ini sebagai upaya dalam mencari solusi
masalah pengangguran di Kota Bandung.
Di hadapan peserta pelatihan, Achmad memberikan pesan-pesan
agar para peserta memaksimalkan kesempatan pelatihan tersebut dan menjadikannya
bekal dalam usaha.
Menurutnya pelatihan barista ini, salah satu program
pelatihan tenaga kerja dan produktivitas kerja. ini upaya pemerintah dan
legislatif dalam mencari solusi sebuah perbaikan penyelesaian masalah
pengangguran dan ekonomi.
Lebih lanjut dikatakannya dengan pelatihan barista ini
diharapkan para peserta menjadi pribadi-pribadi yang punya skill dan
berpenghasilan di masa yang akan datang,kata Achmad seraya menambahkan mengapresiasi
antusiasme peserta pelatihan, dan ia berharap dari pelatihan tersebut mencetak
SDM yang berhasil.
Achmad terkesan terhadap anak-anak yang ada di sini, sangat
luar biasa melihat antusias mereka. Harapan saya ini modal dasar itu keinginan
dan semangat ini dijadikan modal untuk bisa berhasil. Ini kota akan terus
memacu ini, program ini akan terus dibuat. Yang jelas mereka harus terus
berkembang. Dari sekian yang dilatih berapa yang berhasil ini menjadi outcome.
Wakil rakyat dapil 3 Kota Bandung meliputi Kecamatan
Batununggal,Kiaracondong dan lengkong mengungkapkan Kami (DPRD-red) tidak mau
anggaran ini hanya untuk gugur kewajiban saja. Tetapi dengan anggaran ini,
harus membantu orang orang sampai jadi orang orang berkehidupan, namun tidak
secara langsung, pastinya perlu proses untuk menghilangkan pengangguran di Kota
Bandung, jelasnya.
Pada kesempatan itu Achmad memberikan motivasi kepada para
peserta yaitu Pesan saya pertama percaya diri, kedua jangan malas dan jangan
takut. Jangan minder dengan keadaan kita. Justru dengan pelatihan ini kita
harus percaya diri, kita juga bisa seperti orang lain yang bisa membuat cafe di
luar negeri, Amerika dan negara luar lainnya.
Dicontohkannya orang yang punya perusahaan besar juga
dimulai dari tempat yang kecil, tidak langsung besar. Dibutuhkan manage dan
skill, karena banyak kafe besar yang tiba-tiba (bangkrut) itu tidak lama. Maka
pelajaran pertama, pengalaman. Belajar meniti dari bawah. Banggakan orang tua,
orang tua pasti ingin anaknya lebih sukses dari dirinya,pungkas Achmad. *