|
Caption : Lambang partai PDIP (kiri) dan Gerindra (kanan) |
JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,--Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) menjadi partai dengan perolehan suara terbesar di Jawa Barat jika pemilu
diadakan sekarang. Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting
(SMRC) bertajuk “Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat” yang
dirilis secara online pada 15 Februari 2022 di Jakarta.
Survei ini dilakukan melalui telepon dengan
total sampel 801 responden. Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa
Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki
telepon/cellphone. Wawancara dilakukan oleh tenaga pengumpul data yang terlatih
pada 5-8 Februari 2022. Pembobotan data dilakukan sehingga profil demografi
sampel proporsional terhadap populasi hasil sensus. Margin of error survei
diperkirakan +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random
sampling.
Saidiman Ahmad, Manajer Program SMRC, dalam
presentasi hasil surveinya menerangkan bahwa dalam simulasi semi terbuka 18
partai, di Jawa Barat saat ini PDIP memperoleh suara 16 persen, bersaing ketat
dengan Gerindra dengan 14,8 persen suara. Urutan selanjutnya PKS 9,2 persen,
Golkar 8,1 persen, Demokrat 5,9 persen dan PKB 5,1 persen. Sementara
partai-partai lain ada di bawah 3 persen.
Saidiman melanjutkan bahwa dukungan
terhadap PDIP saat ini (16 persen) cukup stabil dibanding dengan hasil pemilu
2019 (14,3 persen), sementara partai-partai lain cenderung menurun.
“Perolehan suara masing-masing partai,
masih terbuka kemungkinan untuk berubah mengingat masih ada 32,7 persen
masyarakat Jawa Barat yang belum menentukan pilihan,” ujar Saidiman
mengingatkan.**