Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung , Achmad Nugraha Apresiasi Bantuan Vaksinasi Unjani

Sabtu, 02 Oktober 2021 | 08:52 WIB Last Updated 2021-10-02T01:52:40Z

Caption : wakil ketua dprd kota Bandung Ahmad Nugraha (tengah baju merah) saat meninjau vaksinasi massal di unjani

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,--Kolaborasi menjadi faktor penting dalam mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity). Keberadaan kegiatan vaksinasi massal maupun sentra vaksinasi hasil kolaborasi pemerintah dengan berbagai pihak dinilai dapat memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19. 

Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Achmad Nugraha mengapresiasi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) yang telah melaksanakan vaksinasi massal gratis, Jumat (1/10/2021).

Pada kesempatan tersebut, Achmad bersama Anggota DPRD Kota Bandung, Agus Andi Setyawan juga menyapa warga yang mengikuti vaksinasi. Mereka mengajak masyarakat untuk selalu memakai masker dan menjaga protokol kesehatan, kendati telah divaksin.

"Terima kasih Unjani yang melaksanakan vaksinasi kedua dalam percepatan herd immunity," ucap Achmad, di tengah kegiatan vaksinasi massal Unjani Bandung.

Lebih jauh, ia berharap target vaksinasi di Kota Bandung bisa tercapai 100 persen pada akhir Desember 2021. Sehingga dengan bantuan dan fasilitas vaksinasi dari Unjani juga dapat membantu tercapainya target tersebut.

Achmad mengatakan, dalam mempercepat terealisasinya target vaksinasi tersebut, maka dibutuhkan partisipasi dari semua pihak, termasuk dukungan stakeholder, akademisi, dan swasta.

Dukungan dari berbagai pihak ini sangat dibutuhkan dalam percepatan vaksinasi di Kota Bandung,katanya seraya menghimbau dan menginggatkan disiplin protokol kesehatan ( prokes )5M yaitu Memakai Masker,Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi aktifitas,papar legislator partai berlambang banteng moncong putih ini.

Selain itu, ia meminta kepada Pemerintah Kota Bandung untuk juga menganggarkan terkait biaya operasional untuk panitia vaksinasi maupun tenaga kesehatan yang bertugas. Hal tersebut perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin.

"Kalau percepatan refocusing, maka harus dilakukan percepatan vaksinasi, termasuk di dalamnya operasional kepada tenaga kesehatan dan panitia vaksinasi," pungkas  Politisi dari PDIP ini.(Ferry Ardiansyah)

×
Berita Terbaru Update