Notification

×

Iklan

Iklan

Aleg Hj.Sumiyati,S.Pd,I M.I.Pol Dukung Program Perlindungan dan Pemberdayaan Anak Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu Terdampak COVID-19

Senin, 04 Oktober 2021 | 11:45 WIB Last Updated 2021-10-19T01:44:06Z

Caption : Hj.Sumiyati,S.Pd,I M.I.Pol Anggota Legislatif (Aleg) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjungan (FPDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Pemda Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan program Perlindungan dan Pemberdayaan Anak Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu Terdampak COVID-19. Selain dari APBD Provinsi, program ini juga menggalang bantuan dari berbagai lembaga dan individu filantropi.

Peluncuran program dilakukan dalam acara Temu Pimpinan Aspirasi Masyarakat (Tepas): Kick Off Perlindungan dan Jaminan Sosial Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu Akibat COVID-19, di Plaza Gedung Sate,Kota Bandung.

Berdasarkan data terbaru dinsos jabar jumlah anak yang perlu ditolong karena orang tuanya meninggal akibat COVID-19 ada 7.222 anak tersebar di 27 Kota dan kabupaten.

Kegiatan tersebut membuktikan Pemda Provinsi Jawa Barat peduli terhadap anak yatim, piatu, dan yatim piatu sebagai amanat undang-undang.

Perhatian yang dilakukan Pemda Jabar tersebut diapresiasi dan didukung Hj.Sumiyati,S.Pd,I M.I.Pol Anggota Legislatif (Aleg) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjungan (FPDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat.saat diminta tanggapannya melalui telepon seluler Senin 4 Oktober 2021.

Menurut politisi perempuan partai berlambang banteng moncong putih ini,anak yang kehilangan orang tuanya mempunyai tempat istimewa, sehingga harus disantuni, dikasihi, dihormati, dan diakui eksistensinya secara khusus. Visi Jabar Juara Lahir Batin bisa terwujud salah satunya dengan mengharap berkah dari anak- anak yatim piatu.

Lebih lanjut dikatakan Bunda Sum sapaan akrab anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat ini,dirinya memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga filantropi yang turut serta pada program ini di antaranya Forum Zakat (FoZ), Bank bjb, Bank BRI, Yayasan Rumah Yatim Piatu, ASN Peduli Jabar, Yayasan Pikiran Rakyat, Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI), Baznas Provinsi Jawa Barat, Kita Bisa Indonesia.

Kemudian Forum CSR Jawa Barat, Yayasan Kawal Masa Depan, PT Taspen, Forum BUMD, Ikatan Alumni ITB, Ikatan Alumni Unpad, Himpunan Pengusaha Muda, dan PT Pos Indonesia. Pemda Provinsi Jabar masih membuka lembaga maupun individu yang hendak berpartisipasi dalam program ini,pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabaar VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok ini.(Rie/Adikarya)


×
Berita Terbaru Update