SUMEDANG.LENTERAJABAR.COM, --Dalam upaya
mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity di lingkungan karyawan
industri waksinasi massal merupakan suatu tindakan tepat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil
mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Konfederasi Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di PT Kahatex, Kabupaten Sumedang, Kamis
(5/8/2021).
Target sasaran dalam vaksinasi tersebut
mencapai 2.500 buruh. Sebanyak 156 tenaga kesehatan (nakes) dari unsur Polri,
TNI, dan perguruan tinggi turut menyukseskan vaksinasi massal tersebut.
Saat Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- bersama
Kapolri dan Panglima TNI meninjau pelaksanaan vaksinasi, para buruh antre
dengan rapi sehingga tidak ada kerumunan. Selain itu, protokol kesehatan
(prokes) pun diterapkan dengan ketat.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya kesehatan buruh di tengah pandemi
COVID-19.
“Buruh harus tetap sehat agar tidak terpapar
virus COVID-19. Sehingga aktivitas dan roda perekonomian bisa tetap berjalan
dengan baik,” kata Kapolri. “Yang jelas saya ingin bahwa kesehatan buruh tetap
terjaga. Ekonomi tetap tumbuh. Oleh karena itu dua-duanya harus bisa jalan,”
imbuhnya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi
Tjahjanto menjelaskan peran dan strategi pemerintah dalam memerangi pandemi
COVID-19.
Menurut Panglima TNI, ada tiga strategi yang
sedang dijalankan. Pertama, mengampanyekan prokes 5M yaitu Memakai masker - Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga
jarak Menjauhi kerumunan dan Membatasi Mobilitas.dengan ketat.
Kedua, pemerintah secara masif sedang melaksanakan 3T (Tracing, Testing
dan Treatment) ke berbagai daerah. Ketiganya, mempercepat vaksinasi
COVID-19.
“Hal ini (3T) sangat penting untuk mengetahui
dan memisahkan masyarakat yang tidak terinfeksi dan masyarakat yang
terinfeksi,” ucap Panglima TNI. “Untuk para nakes, saya bersama Kapolri dan
Kepala BNPB mengucapkan terima kasih atas loyalitasnya dalam melayani masyarakat,”
pungkasnya.(Rie/Red)