Notification

×

Iklan

Iklan

Budidaya Tanaman Obat, Jadi Aspirasi Masyarakat

Selasa, 10 Agustus 2021 | 09:51 WIB Last Updated 2021-08-10T02:51:26Z

Caption : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Edi Rusyandi saat Reses III Tahun Sidang 2020-2021.

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,--Tanaman asli Indonesia dikenal memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ditengah merebaknya Pandemi Covid-19 saat ini, berbagai jenis tanaman obat asli Indonesia seperti Kunyit, Jahe Merah dan lainnya banyak diburu oleh masyarakat. 

Seperti halnya masyarakat Desa Selacau Kec. Batujajar Kab. Bandung Barat yang berharap adanya bantuan benih tanaman obat asli Indonesia ini. Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Jawa Barat Edi Rusyandi saat jaring aspirasi masyarakat dalam rangka Reses III Tahun Sidang 2020-2021.

Edi mengatakan seringkali kebutuhan untuk meningkatkan imunitas tubuh dipenuhi dari berbagai obat berbahan kimia, padahal tanaman obat asli Indonesia bisa menjadi pilihan bagi masyarakat.

“Sementara ini kita seringkali berketergantungan dengan obat - obatan yang berbahan kimiawi, saya fikir ini bisa menjadi salah satu program yang diseriusi oleh pemerintah untuk mengembangkan tanaman obat alami," ujar Edi, di Kabupaten Bandung Barat. Selasa, (10/10/2021).

Edi menambahkan beragamnya tanaman obat yang dimiliki Indonesia sangat berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut, guna memenuhi kebutuhan produk berbahan herbal yang semakin meningkat di masa pandemi.

“Potensi alam kita sangat banyak untuk bisa dimanfaatkan menanam tanaman obat secara alami, ini bisa diseriusi pemerintah baik desa, kabupaten maupun provinsi, mengembangkan tanaman obat alami untuk diolah kemudian dikembangkan untuk kebutuhan kesehatan warga masyarakat," ucap Edi.

Edi menekankan penggunaan tanaman obat di masa pandemi Covid-19 merupakan momentum emas untuk kembali mencari dan menggunakan rempah-rempah asli Indonesia.(Ari/Red)


×
Berita Terbaru Update