Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Jabar Tinjau Vaksinasi Massal, Penyuntikan vaksin COVID-19 terus ditingkatkan selama PPKM Darurat

Rabu, 07 Juli 2021 | 15:54 WIB Last Updated 2021-07-07T08:54:25Z

Caption: Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kampus Itenas, Kota Bandung, Rabu (7/7/2021). (Foto: istimewa)

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 harus dilakukan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal itu bertujuan untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity. 

Menurut Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, vaksinasi COVID-19 dapat dipercepat dengan menggelar vaksinasi massal, seperti yang dilakukan Institut Teknologi Nasional (Itenas) dengan target mencapai 5.000 orang. 

"Untuk vaksinasi ini sudah dibebaskan juga ke segala usia secara umum, dan sedang dimotivasi bagi semua elemen untuk melakukan seperti yang dilakukan Itenas saat ini," kata Kang Emil usai meninjau proses vaksinasi di Kampus Itenas Jalan PHH Mustofa No 14 Kel.Cikutra,Kec.Cieunying Kidul , Kota Bandung, Rabu (7/7/2021). 

Berdasarkan hasil peninjauan, kata Kang Emil, vaksinasi massal di Itenas berlangsung dengan manajemen yang baik. Peserta pun hadir di tempat penyuntikan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, sehingga tidak menimbulkan kerumunan. 

"Manajemen sangat baik. Biasanya terjadi kerumunan di awal pelaksanaan karena masyarakat datang tidak sesuai jadwal. Di Kampus Itenas yang luas dan nyaman ini, sudah ada penyekatan. Mereka yang datang tidak sesuai jadwal diminta menunggu di tempat lain," ucapnya. 

“Urutan-urutan pelaksanaannya juga sangat baik dan dukungan sponsor luar biasa menunjukkan ini salah satu golden standar yang kita jadikan contoh,” imbuhnya. 

Kang Emil menuturkan, pelaksanaan vaksinasi massal di Itenas maupun tempat lain dapat tercapai karena dukungan banyak pihak. Mulai dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sampai TNI/Polri.

"Ucapan terima kasih saya buat Bu Rektor beserta jajaran, juga para mahasiswa yang membantu, Dinkes Kota Bandung, puskesmas setempat, juga dari TNI, Polri, PMI, dan seluruh relawan. Saya ucapkan terima kasih," tuturnya. 

Kang Emil pun mengatakan, ada tiga tugas utama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar selama PPKM Darurat.

"Satu adalah kedaruratan, kami sudah memonitor urusan oksigen, urusan pusat pemulihan, dan lain-lain. Yang kedua adalah tetap mengurusi vaksinasi supaya herd immunity kita cepat tercapai. Yang ketiganya adalah pemulihan ekonomi,”pungkasanya.(Rie/Red)

×
Berita Terbaru Update