Notification

×

Iklan

Iklan

Guru Ngaji Didata Pemkab Bandung untuk Rujukkan dalam RPJMD “Bandung Bedas”

Senin, 24 Mei 2021 | 15:17 WIB Last Updated 2021-05-30T08:35:51Z

Caption : Guru ngaji saat memberikan pengajaran di masjid (foto net)

SOREANG,LENTERAJABAR.COM
,--Pemerintah Kabupaten Bandung saat ini tengah melakukan pendataan Guru Ngaji se-Kabupaten Bandung.

Menurut Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna, pendataan dilakukan sebagai langkah awal persiapan untuk dijadikan rujukan dan dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 “BANDUNG BEDAS”. Yaitu Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera,” kata Kang DS.

Hal itu sebagai upayanya dalam memberikan perhatian dan penghargaan pada mereka insan-insan mulia yang berjasa bagi daerah yang kita cintai ini. Setelah data masuk dalam RPJMD, maka penyaluran insentif guru ngaji akan segera terealisasi.

“Bismillah, semoga Allah SWT senantiasa meridhai langkah kita semuanya dengan selalu diberi kesehatan, kekuatan serta keberkahan lahir bathin,” kata Bupati Bandung,  HM Dadang Supriatna, dalam siaran persnya yang ditulis langsung bupati, Senin pagi (24/5/2021).

Bupati berkomitmen untuk memberikan apresiasi pada  para guru ngaji.  Mereka pahlawan pahlawan sejati yang tidak tersorot lampu kamera berita.

“Saya percaya jika Agama adalah cahaya yang menyelamatkan umat manusia dari kegelapan hati, kesesatan akhlak dan segala rupa penyakit masyarakat,” kata Kang DS, sapaan Bupati Bandung ini.

Kang DS merasa bersyukur, bahwa di tengah perkembangan sosial yang semakin mengarah pada sikap individualisme (aing-aingan), masih ada insan-insan mulia yang mewakafkan hidupnya untuk mengajarkan ilmu agama di lingkungan sekitarnya.

Mereka diantaranya adalah para Guru Ngaji di desa-desa yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, sunyi dari pujian, jauh dari sorotan kamera dan pemberitaan, malah kadang tidak terperhatikan.

“Ikhlas adalah prinsip mereka dalam mengabdi. Dari jerih payahnya huruf demi huruf Hijaiyah mereka ajarkan sehingga anak-anak kita bisa membaca kalam Allah yang tercantum dalam Al-Qur’an,” tulis Dadang Supriatna.

Mereka pula, yang mengajarkan keindahan akhlak Rasulullah untuk ditiru oleh generasi pelanjut kitam,pungkas Kang DS.(Red/Ril)

×
Berita Terbaru Update