Notification

×

Iklan

Iklan

Gelaran West Java Food and Agriculture (WJFA) Summit 2020 di Apresiasi DPRD Jabar

Jumat, 11 Desember 2020 | 13:03 WIB Last Updated 2020-12-11T06:03:14Z

keterangan foto : Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Cucu Sugyati saat menghadiri West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) 2020, di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung


BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,-- Pertanian menjadi ekonomi masa depan Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pertanian pun merupakan salah satu mesin ampuh yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi Jabar yang terpuruk karena pandemi COVID-19.   

Pemerintah Daerah Provinsi  (Pemdaprov ) Jabar pun berkomitmen menguatkan pertanian dengan melibatkan generasi milenial, mengembangkan teknologi pertanian, dan memperluas pasar komoditas pertanian, baik domestik maupun global.

Menyikapi hal tersebut pemdaprov Jabar mengelar kegiatan West Java Food and Agriculture (WJFA) Summit 2020.

WJFA Summit 2020 merupakan forum yang digagas oleh Pemda Provinsi Jabar dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar untuk menjawab tantangan pertanian dan ketahanan pangan.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Cucu Sugyati menyatakan, upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bank Indonesia Provinsi Jabar melalui penghargaan terhadap penggerak ketahanan pangan, dapat memotivasi para pengusaha untuk lebih maju, sukses dan memperluas usahanya.

"Seperti tadi yang disampaikan pak Gubernur, bahwa bagaimana ketahanan pangan di Provinsi Jawa Barat ini bisa terus di kembangkan melalui potensi luas wilayah pertanian, tentunya ini harus di support oleh semua pihak," tegas Cucu seusai acara West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) 2020, di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung. Kamis, (10/12/2020).

Lebih lanjut, Cucu berharap, lewat kontribusi Perbankan yang ada di Jawa Barat menjadi tonggak semangat ketahanan pangan dan menjadikan energi baru untuk pemulihan ekonomi di tahun 2021.

"Kita bersama - sama mewujudkan ketahanan pangan sehingga pemenuhan pangan di Provinsi Jawa Barat ini bisa lebih mandiri, tidak perlu lagi import dan lain sebagainya, ini satu hal yang sangat baik. Kita juga berupaya mengoptimalkan dan memaksimalkan potensi-potensi para petani kita yang ada di Jawa Barat,"pungkasnya.(Rie/Red)
×
Berita Terbaru Update